Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun Tewas, KJRI Jeddah Ingatkan Bahaya Haji Ilegal

Jepretan Layar 2025-06-02 pukul 08.29.25

Jeddah — Seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial SM dilaporkan meninggal dunia di kawasan gurun Jumum, dekat Kota Makkah, Arab Saudi, setelah nekat menempuh jalur ilegal untuk menunaikan ibadah haji. Dua WNI lainnya, berinisial J dan S, di temukan dalam kondisi lemah akibat dehidrasi parah, namun berhasil di selamatkan oleh aparat keamanan setempat.

Insiden memilukan ini terjadi pada 27 Mei 2025. Ketiganya di ketahui masuk ke Arab Saudi menggunakan visa ziarah berganda (multiple entry) dan berusaha menembus wilayah Makkah tanpa dokumen haji resmi. Mereka menumpang taksi gelap yang akhirnya menurunkan mereka di tengah gurun karena sopir takut tertangkap petugas patroli.

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Ketiga WNI tersebut mencoba masuk Makkah tanpa mengikuti prosedur resmi. Mereka di turunkan di tengah gurun, dan baru di temukan setelah aparat Arab Saudi melakukan pencarian menggunakan drone,” ujar Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B. Ambary, Sabtu (31/5/2025).

Baca Juga :https://inspirasikalbar.com/kejagung-usut-korupsi-digitalisasi-pendidikan-kemendikbudristek/

SM di temukan dalam kondisi tidak bernyawa, sementara dua rekannya langsung di larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Jenazah SM saat ini masih berada di rumah sakit Makkah untuk proses visum, dan KJRI telah menjalin komunikasi dengan keluarga korban di Madura untuk proses pemakaman.

Menurut KJRI, sebelumnya sempat tertangkap razia aparat Saudi bersama 10 WNI lainnya karena masuk ke wilayah Makkah tanpa izin. Mereka sempat di pulangkan ke Jeddah, namun SM kembali mencoba masuk Makkah melalui jalur tidak resmi.

Konjen Yusron kembali mengingatkan seluruh WNI agar tidak tergoda oleh tawaran perjalanan haji non-prosedural yang tidak hanya melanggar hukum. Hal itu sangat membahayakan keselamatan jiwa.

“Haji harus di lakukan secara legal dan sesuai ketentuan. Jangan karena ingin memaksakan diri, justru nyawa jadi taruhan. Bisa-bisa uang habis, nyawa melayang, dan ibadah pun gagal,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah Arab Saudi menerapkan sistem keamanan dan pengawasan ketat terhadap aktivitas haji. Semua bentuk pelanggaran, terutama penggunaan visa non-haji untuk masuk Makkah selama musim haji, akan di   tindak tegas.

KJRI Jeddah terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia, baik yang berada di Tanah Air maupun di Arab Saudi. Untuk menjalankan ibadah haji sesuai dengan aturan yang berlaku demi keamanan dan kenyamanan bers

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *