Ratusan Senjata Api Hasil Operasi Satgas Pamtas RI-Malaysia di serahkan Ke Danrem 121 ABW

Berita, TNI-Polri491 Dilihat

InspirasiKalbar,Pontianak-Danrem 121/ABW Brigjen TNI Luqman Arief sekaligus Dankolakops Rem 121/ABW, telah menerima penyerahan ratusan pucuk senjata api dan munisi.

Sejata sejanta itu merupakan hasil operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Malaysia dari Yonarmed 10/Bradjamusti Kostrad sektor Timur dan Yonarmed 16/Tumbak Kaputing sektor Barat.

Penyerahan senjata ini adalah wujud nyata dari kerjasama dan sinergi antara TNI dan masyarakat,” tambahnya.

Brigjen TNI Luqman Arief menyatakan bahwa penyerahan senjata ini adalah bukti nyata dari manunggalnya TNI AD dengan masyarakat.

“Kepercayaan yang begitu tinggi kepada kita memastikan keamanan di tengah masyarakat tanpa perlu ada kekerasan, apalagi penggunaan senapan,” ungkapnya.

Senjata-senjata yang di serahkan sebagian besar adalah peninggalan eks PGRS/PARAKU (Pasukan Rakyat Kalimantan Utara) yang diwariskan turun temurun.

Sebelumnya Senjata-senjata itu di gunakan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan, termasuk menjaga diri dari ancaman dan berburu.

Namun, dalam beberapa kasus, senjata ini di salahgunakan oleh oknum masyarakat, dalam tindak kejahatan dalam konflik antar kelompok masyarakat.

Operasi yang berlangsung selama 12 bulan, dari Mei 2023 hingga Juni 2024, berhasil mengamankan sejumlah barang bukti 148 pucuk senjata rakitan jenis lantak, 4 pucuk senjata pistol rakitan jenis lantak, 76 butir munisi jenis Bowman,1 butir granat PE.

Luqman Arief mengapresiasi kinerja Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti Kostrad dan Yonarmed 16/Tumbak Kaputing yang telah sukses menjalankan tugas mereka.

“Ini adalah prestasi yang membanggakan dan menunjukkan dedikasi serta profesionalisme para prajurit dalam menjaga keamanan perbatasan,” katanya.

Penyerahan senjata ini juga mencerminkan upaya berkelanjutan dari TNI dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah perbatasan.

TNI terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna mencegah penyelundupan senjata dan barang-barang ilegal lainnya yang dapat mengancam keamanan nasional.

“Masyarakat harus proaktif melaporkan setiap aktivitas mencurigakan dan berperan serta dalam menjaga keamanan lingkungan mereka,” Tandasnya.

Dengan adanya dukungan dari masyarakat dan kinerja optimal dari Satgas Pamtas.

Di harapkan keamanan di wilayah perbatasan Kalimantan Barat dapat terus terjaga dengan baik.

Upaya ini juga di harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan rasa aman bagi seluruh warga yang tinggal di perbatasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *