Inspirasikalbar, Pontianak – Program Indigo bersama dengan KREASI Jabar, LPiK ITB, dan Bandung Techno Park mengadakan acara Indigo Leaders Talk dan Startup Clinic dengan tema “Digital Transformation in the Creative Industry to Develop Economy in West Java”.
Indigo, program inkubasi dan akselerasi startup digital milik Telkom Indonesia, bersama dengan KREASI Jabar, Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPiK) ITB, dan Bandung Techno Park menyelenggarakan acara Indigo Leaders Talk dan Startup Clinic dengan tema “Digital Transformation in the Creative Industry to Develop Economy in West Java” pada Kamis, 13 Juni 2024 di IndigoHub Bandung. Acara ini bertujuan untuk membuka akses komunitas startup regional Bandung dan sekitarnya dalam mendapatkan insight baru tentang pengembangan bisnis dan memperluas potensi kolaborasi sekaligus membantu memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi oleh para startup melalui program Indigo Startup Clinic, yaitu mentoring 1-on-1 bersama para ahli dari industri terkait. Acara ini turut mengundang stakeholder dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat yang menyampaikan opening speech sebelum agenda Indigo Leaders Talk dimulai.
“Kami siap menjadi penyambung bisnis dalam mengembangkan usaha untuk dibawa ke suatu program yang mendorong para pelaku usaha masuk ke pasar modal serta menyediakan akses pembiayaan. Marilah kita bertransformasi digital, agar startup dan UMKM naik kelas,” ujar Muh. Zein Anwar selaku Analis Kerjasama dan Permodalan, Direktorat Akses Pembiayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Sesi pertama dari acara ini, yaitu Leaders Talk, menghadirkan para speaker dari latar belakang yang relevan dengan topik yang dibawakan yaitu Komang Budi Aryasa selaku Executive Vice President (EVP) Digital Business dan Technology, Telkom Indonesia; Dina Dellyana selaku Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB dan founder iDNA Solutions; serta Wildan Rachman selaku Chief Technology Officer (CTO) Opsigo.
Ketiga speaker membagikan pengetahuan dan pandangan mereka terkait kondisi dan kebutuhan berbagai startup digital guna mendorong pembangunan ekosistem startup dan ekonomi di Jawa Barat, memberikan gambaran bagaimana kontribusi yang dapat diupayakan startup dalam konteks inovasi digital, menjelaskan mengenai peran inovasi digital dalam menjadi kunci untuk membangun industri kreatif di Jawa Barat, menguraikan contoh startup yang berhasil memanfaatkan peluang inovasi digital di bidang industri kreatif dan peluang mereka untuk berkolaborasi dengan pemerintah serta elemen pendukungnya, juga mengintegrasikan bagaimana Indigo hadir untuk mendorong lahirnya inovasi bisnis dan mendukung semangat inovasi Telkom di bidang industri kreatif. Para peserta yang merupakan para pelaku startup, instansi, komunitas, dan partner turut hadir di acara ini dengan antusias mereka dalam ikut berdiskusi bersama dengan para speaker mengenai kondisi, challenge, dan solusi digital terhadap keberlanjutan startup untuk pertumbuhan ekonomi kreatif di Jawa Barat.
“Saat ini, digital startup dan digital transformation tengah berkembang. Acara yang diselenggarakan oleh Indigo ini tentunya akan membangkitkan kembali percikan-percikan startup yang ada di Bandung, Jawa Barat,” ujar Harry Mawardi selaku Executive Director KREASI Jabar.
Selanjutnya, sesi kedua dari acara ini, yaitu Indigo Startup Clinic melibatkan para mentor yang expert dan berpengalaman di bidangnya. Mereka adalah Riki Rijadi selaku Creatigic Advisor, Startup and UKM Business Coach serta Nur Islami Javad (Jeff) selaku CDEF Sharing Vision, VP Startup Bandung, dan Co-Founder Bandung Initiative Movement (BIM). Acara ini diikuti oleh 8 startup digital terpilih dimana masing-masing dari mereka mendapatkan kesempatan khusus untuk mengikuti mentoring 1-on-1 bersama mentor. Harapannya, melalui Startup Clinic ini dapat membantu para pelaku startup dalam memecahkan permasalahan yang terjadi serta menciptakan ideasi dan inovasi yang berkelanjutan bagi ekosistem startup.
“Untuk suatu startup bisa survive, mentoring dan koneksi menjadi hal yang paling dibutuhkan untuk jangka panjang. Indigo telah memberikan bantuan funding dan menjadi jembatan untuk kita dapat mengenal para partner di industri serta dapat bekerjasama dengan beberapa instansi pemerintah. Termasuk dengan adanya mentoring, itulah bagaimana kita mengelola resources yang diberikan agar lebih efektif,” ujar Wildan Rachman selaku CTO Opsigo.
Terlaksananya acara Indigo Leaders Talk & Startup Clinic ini diharapkan mampu untuk memberikan kesempatan kepada para founder serta pelaku industri startup digital yang hadir untuk bertemu dengan top-level management dari Telkom serta mampu mendapatkan pandangan baru dari para speaker dan mentor terkait transformasi digital di bidang industri kreatif. Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi kreatif di Jawa Barat.
Indigo (https://indigo.id/) merupakan program inkubator dan akselerator startup digital milik PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom). Sejak 2013, Indigo telah berhasil membina lebih dari 200 startup digital. Melalui Indigo, diharapkan banyak startup bisa terkoneksi dengan venture capital (VC) sehingga bisa mendapatkan pendanaan lanjutan. Harapannya, startup dapat mengembangkan bisnisnya dan memberikan dampak positif bagi perkembangan industri digital di tanah air.
“VC tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan finansial tetapi juga mencari manfaat strategis yang selaras dengan tujuan jangka panjang dan nilai-nilai para pemangku kepentingan, misalnya terhadap teknologi baru, transformasi digital, serta keberlanjutan dan dampak sosial. Tech startup masih memiliki daya tarik seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi oleh masyarakat akibat pandemi ini, terutama di episentrum industri startup global,” ujar Komang Budi Aryasa selaku EVP Digital Business and Technology sekaligus Komisaris Utama Metra Digital Investama PT Telkom Indonesia.
Acara ini juga diharapkan sebagai sarana networking program Indigo terhadap stakeholder ekosistem startup digital di Indonesia, khususnya daerah Bandung dan Jawa Barat serta sebagai sarana awal untuk menuju acara Connecti:city yang diadakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat beserta tim dari KREASI Jabar pada Agustus mendatang.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES