Tito Karnavian Canangkan Gerbangdutas Pembangunan di Wilayah Perbatasan

Nasional75 Dilihat

Inspirasikalbar, Pontianak– Menteri Dalam Negeri sekaligus Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Tito Karnavian, resmi mencanangkan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak.

“Program ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan dari tahun 2025 hingga 2029,” ujar Tito, Saat Kunjungan kerja di Kalbar, Selasa(27/8/2024).

Menurut Tito, fokus utama gerakan ini meliputi 19 provinsi, 75 kabupaten/kota, 299 lokasi prioritas, 22 Pusat Kegiatan Strategis Nasional, 49 pulau kecil terluar, dan 26 Pos Lintas Batas Negara di seluruh Indonesia.

Tito menjelaskan bahwa beberapa Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalimantan Barat telah selesai dibangun dan siap diresmikan. Ia menekankan pentingnya penguatan daerah perbatasan, terutama di perbatasan darat Kalimantan Barat dengan Malaysia.

Hal ini di lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan dan memastikan pemerataan pembangunan.

Lebih lanjut, Tito mengungkapkan bahwa penguatan daerah perbatasan ini juga berfungsi sebagai buffer zone, yang memperkuat zona pertahanan nasional dari gangguan eksternal.

Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektoral yang efektif untuk memastikan pelaksanaan program ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Dalam jangka panjang, pembangunan di perbatasan dapat berkontribusi pada pencapaian visi Indonesia Emas 2045,”harapnya.

Beberapa lembaga internasional memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2040.

Tito meyakini bahwa tren ini di dorong oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil, peningkatan kelas menengah, serta kekayaan sumber daya alam dan jumlah tenaga kerja produktif yang besar.

“Di masa depan, persaingan global akan lebih banyak berkutat pada kekuatan ekonomi, sehingga optimalisasi potensi ekonomi Indonesia menjadi sangat penting,” tandasnya.

Dengan segala potensi yang di miliki, Tito optimis bahwa Indonesia akan mampu bersaing di kancah global dan mencapai kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh rakyatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *