Upaya Melestarikan Budaya Dayak di Ketapang melalui Pentas Seni

Blog198 Dilihat

InspirasiKalbar, Ketapang – Kepala Kepolisian Resor Ketapang AKBP Tommy Ferdian menghadiri acara Pembukaan Pentas Seni Budaya Dayak dan Pameran Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang Tahun 2023.

Kegiatan tersebut digelar di Komplek Balai Sungai Kedang Pendopo Bupati Ketapang, Jalan Agus Salim, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Sabtu (25/11/2023) pagi.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Bupati Ketapang Martin Rantan, Sekda Ketapang Alexander Wilyo, Dandim 1203 Ketapang Letkol Agus Ikhwanto, Kajari Ketapang Dhini, serta jajaran tokoh masyarakat, tokoh agama serta para camat jajaran se Kabupaten Ketapang.

Kegiatan diawali dengan acara tepung tawar dan pemotongan pelepah kelapa oleh Bupati Ketapang yang dilanjutkan dengan pembacaan doa. Pembukaan pentas seni budaya pun di tandai dengan ucapan selamat oleh Bupati Ketapang.

Kegiatan pembukaaan pun dilanjutkan dengan laporan panitia pelaksana selanjutnya arahan dan Bimbingan Dari Bapak Bupati Ketapang yang terakhir Pemukulan gong tanda dibukanya kegiatan pentas seni budaya.

Dalam kesempatannya didepan Forkopimda dan para tamu undangan, Kapolres Ketapang menyampaikan ucapan selamat atas pembukaan Pentas Seni Budaya Dayak dan Pameran Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang Tahun 2023.

Dirinya menyampaikan bahwa melalui pagelaran pentas seni budaya ini, nilai-nilai kekayaan budaya selalu terpelihara dan berkesinambungan.

Selain itu dirinya juga menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini dapat memupuk rasa persatuan bangsa dikarenakan tak hanya seni budaya Dayak saja yang ditampilkan melainkan adanya pagelaran seni budaya Melayu, Tionghoa, Madura dan lainnya dan hal ini sabagai indikasi kuatnya persatuan dan kesatuan antar suku bangsa di Kabupaten Ketapang.

“Saya sampaikan ucapan selamat dan sukses atas pembukaan serta penyelenggaraan pentas seni budaya Dayak tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2023 ini. Digelarnya kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pemeliharaan nilai nilai budaya yang harus berkesinambungan sehingga generasi selanjutnya juga terus mengenal dan melanjutkan pemeliharaan nilai nilai budaya ini,” katanya. (RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *