Pidato Perdana Romi Wijaya Setelah Dilantik sebagai Bupati Kayong Utara

Kayong Utara

Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya-Amru Chanwari, menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kayong Utara. (Foto/ Prokopim)

InspirasiKalbar, Kayong Utara – Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, didampingi Wakil Bupati Amru Chanwari, menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kayong Utara, Senin (3/3).

Acara yang berlangsung di ruang rapat DPRD ini dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, para kepala perangkat daerah, camat, kepala desa, serta berbagai elemen masyarakat.

Dalam pidatonya, Bupati Romi Wijaya menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Kayong Utara. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 sehingga dapat berjalan dengan aman, tertib, dan demokratis.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kayong Utara yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Amanah ini merupakan tanggung jawab besar yang akan kami emban dengan penuh dedikasi dan komitmen,” ujar Bupati.

Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara telah resmi dilantik pada 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Usai pelantikan, keduanya mengikuti retreat di Akademi Militer Magelang sebagai bagian dari pembekalan kepala daerah dalam memahami kebijakan strategis nasional.

“Dalam retreat tersebut, kami mendalami berbagai isu strategis, seperti kebijakan hilirisasi dan industrialisasi, peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), serta reformasi birokrasi. Hal ini akan menjadi landasan utama dalam pembangunan daerah ke depan,” jelasnya.

Bupati Romi Wijaya juga memaparkan capaian indikator makro Kabupaten Kayong Utara dalam lima tahun terakhir. Beberapa sektor mengalami peningkatan, seperti indeks infrastruktur, ketahanan pangan, dan daya saing daerah. Namun, tantangan besar tetap ada, di antaranya kemiskinan ekstrem yang meningkat dari 1,89% pada 2023 menjadi 2,4% pada 2024.

Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kayong Utara masih berada di angka 67,05, terendah di Kalimantan Barat. “Kondisi ini menjadi perhatian serius. Diperlukan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempercepat reformasi birokrasi,” tegasnya.

Dalam aspek keuangan daerah, Bupati menjelaskan bahwa pendapatan Kabupaten Kayong Utara dalam tiga tahun terakhir berada di kisaran Rp700-800 miliar. Lebih dari 90% pendapatan tersebut berasal dari transfer pusat dan provinsi, sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih rendah, meskipun menunjukkan tren peningkatan.

Bupati juga menyoroti kebijakan pemerintah pusat terkait Dana Alokasi Umum (DAU) earmark yang membatasi fleksibilitas daerah dalam mengalokasikan anggaran. “Kita harus lebih inovatif dalam mengelola anggaran agar tetap bisa menjalankan program prioritas yang berpihak pada masyarakat,” katanya.

Sebagai strategi pembangunan, Bupati Romi Wijaya memaparkan visi dan misinya, yaitu Kayong Utara Milik Bersama, dengan tujuan mewujudkan daerah yang religius, sehat, cerdas, dan sejahtera. Misi yang akan dijalankan meliputi peningkatan kualitas SDM, reformasi birokrasi, penguatan ekonomi berbasis pertanian dan perikanan, serta pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

Transformasi ekonomi akan menjadi fokus utama, terutama melalui pengembangan potensi unggulan dan hilirisasi industri. Selain itu, pemerintah daerah akan memperkuat layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, serta mempercepat digitalisasi tata kelola pemerintahan.

Di bidang infrastruktur, prioritas pembangunan meliputi pengembangan pelabuhan, peningkatan akses air bersih, serta penataan kawasan permukiman untuk mengurangi daerah kumuh. Pemerintah juga akan memastikan pembangunan berorientasi pada pemerataan dan kesejahteraan masyarakat.

Bupati menegaskan bahwa keberhasilan visi dan misi ini bergantung pada sinergi antara pemerintah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat. “Kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi demi kemajuan Kayong Utara. Dengan kebersamaan, kita dapat menghadapi tantangan dan membawa daerah ini ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.

Rapat Paripurna ini menjadi tonggak awal bagi kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara periode 2025-2029. Diharapkan, dengan program-program yang telah dirancang, Kabupaten Kayong Utara dapat terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *