BPBD Kalbar Utamakan Kolaborasi dalam Penanggulangan Bencana di Kalbar
InspirasiKalbar, Pontianak — Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalimantan Barat, Daniel, menegaskan bahwa kolaborasi menjadi kunci utama dalam penanggulangan bencana di Kalbar.
Menurutnya, BPBD tidak mungkin bekerja sendiri tanpa dukungan lintas sektor, terutama dalam menghadapi bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi.
“Kolaborasi itu penting dan wajib dilakukan. Upaya penanggulangan bencana tidak bisa hanya dilakukan BPBD. Kami harus bekerja sama dengan BMKG, TNI-Polri, relawan, media, dan seluruh instansi terkait,” ujar Daniel.
Ia menjelaskan bahwa koordinasi dengan BMKG menjadi salah satu pilar penting karena seluruh langkah antisipasi BPBD didasarkan pada informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini yang diterima dari lembaga tersebut.
“Laporan dari BMKG menjadi dasar bagi kami untuk menentukan langkah apa yang harus dilakukan ke depan. Karena itu, hubungan kami dengan BMKG sudah terjalin sangat baik,” katanya.
Selain itu, BPBD Kalbar memiliki petugas khusus yang melakukan pembaruan data 24 jam, baik melalui media sosial maupun situs resmi BPBD. Data yang dipublikasikan selalu mengacu pada laporan resmi yang diterima BPBD Provinsi.
“Selalu ada petugas piket 24 jam yang memonitor dan mengupdate informasi dari BMKG serta laporan bencana dari kabupaten/kota. Data ini kemudian kami sampaikan secara resmi agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat,” jelas Daniel.
Sinergi dengan BMKG, TNI, Polri, relawan, hingga media serta instansi terkait lainnya juga menjadi faktor penting dalam mempercepat respon dan penyebaran informasi kebencanaan kepada masyarakat.
“Tanpa kolaborasi, penanganan bencana tidak akan berjalan optimal. Kami sangat terbantu dengan dukungan TNI-Polri di lapangan, relawan yang selalu siap, serta media yang menyebarkan informasi resmi kepada masyarakat,” tutupnya. (Red)
