Kapolda Kalbar: Inovasi Bioteknologi Budidaya Jagung Jadi Kunci Ketahanan Pangan

Inovasi Bioteknologi

Berita, TNI-Polri60 Dilihat

InspirasiKalbar, Bengkayang – Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, menghadiri acara penerapan inovasi bioteknologi budidaya jagung di Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Jumat (17/1). Acara ini menjadi langkah strategis dalam mendukung program nasional ketahanan pangan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, Forkopimda Kabupaten Bengkayang, tokoh masyarakat, dan akademisi.

Sinergi antara kepolisian, TNI, akademisi, dan masyarakat ini dinilai penting untuk memperkuat ketahanan pangan yang tidak hanya berkaitan dengan kecukupan bahan makanan, tetapi juga stabilitas sosial, ekonomi, dan keamanan masyarakat secara keseluruhan.

Kapolda: Optimalisasi Potensi Pertanian di Kalbar

Dalam sambutannya, Kapolda Kalbar menekankan potensi besar Kalimantan Barat di sektor pertanian.

Penerapan bioteknologi, menurutnya, merupakan solusi untuk meningkatkan hasil panen sekaligus mengatasi tantangan modern seperti lahan marginal, perubahan iklim, dan ancaman hama atau penyakit.

“Dengan bioteknologi, kita tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjawab tantangan masa depan. Ini adalah langkah nyata untuk memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Kapolda.

Lanud Harry Hadisoemantri Jadi Lokasi Percontohan

Komandan Lanud Harry Hadisoemantri, Letkol Pnb. Dion Aridito, menyatakan kebanggaannya karena lokasi tersebut dipilih sebagai tempat penerapan inovasi bioteknologi.

“Ini adalah wujud nyata dari kerja sama berbagai pihak dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Terima kasih kepada Kapolda Kalbar atas kepercayaan ini,” ujar Danlanud.

Kapolda juga mengapresiasi kehadiran Prof. Dr. Ir. Ali Zum Azhor, M.S., yang memberikan kontribusi ilmu pengetahuan dalam pengembangan bioteknologi ini.

“Keberhasilan pembangunan tidak lepas dari perpaduan ilmu pengetahuan dan aksi nyata di lapangan,” tambahnya.

Model Percontohan untuk Daerah Lain

Di akhir acara, Kapolda Kalbar berharap hasil dari program budidaya jagung berbasis bioteknologi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga menjadi model bagi daerah lain di Indonesia.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, khususnya kepada Danlanud Harry Hadisoemantri yang telah menyediakan lahan dan fasilitas. Semoga ini menjadi langkah awal untuk keberhasilan lebih besar,” tutup Kapolda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *