PLN Percepat Pembangunan SUTT 150 kV Tayan – Sandai, Capai 83,71%

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) KLB Membangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tayan – Sandai. (Foto/Humas)
InspirasiKalbar, Pontianak – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Barat (KLB) terus memperkuat infrastruktur kelistrikan di Kalimantan Barat.
Salah satu proyek strategis yang tengah berjalan adalah pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tayan – Sandai, yang berperan penting dalam menghubungkan sistem kelistrikan Kalimantan Barat dengan Kalimantan secara keseluruhan.
Pembangunan SUTT 150 kV Tayan – Sandai menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan stabilitas pasokan listrik di wilayah tersebut.
Jalur transmisi ini mengalirkan tenaga listrik dari Gardu Induk (GI) 150 kV Tayan di Kabupaten Sanggau ke GI 150 kV Sandai di Kabupaten Ketapang.
Dengan panjang mencapai 332 kilometer sirkit (KMS) dan melibatkan 432 tower, proyek ini bertujuan memperkuat jaringan kelistrikan serta mendukung distribusi listrik yang lebih merata.
Hingga akhir Februari 2025, progres pembangunan telah mencapai 83,71%, menandai pencapaian besar bagi PLN UIP KLB dan Unit Pelaksana Proyek (UPP) KLB 1 yang menangani proyek ini.
PLN Optimistis Rampungkan Proyek Tepat Waktu
Manager PLN UPP KLB 1, Muhammad Iqbal, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian tersebut.
“Kami sangat bangga dengan progres yang telah dicapai hingga saat ini. Dengan lebih dari 80% pekerjaan selesai, kami semakin dekat untuk menyelesaikan SUTT 150 kV Tayan – Sandai,” ujarnya.
Ia menambahkan, proyek ini tidak hanya memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan Barat, tetapi juga menghubungkan sistem kelistrikan 150 kV Kalimantan Barat dengan Kalimantan secara keseluruhan, sehingga meningkatkan ketahanan energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Sementara itu, General Manager PLN UIP KLB, Johar Wijaya, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam memastikan ketersediaan listrik yang andal bagi masyarakat Kalimantan Barat.
“Kami berharap dengan konektivitas yang semakin kuat, sistem kelistrikan Kalimantan Barat dapat beroperasi lebih efisien. Dampaknya tentu akan positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
PLN menargetkan proyek ini dapat selesai tepat waktu guna meningkatkan rasio elektrifikasi serta menciptakan sistem kelistrikan yang lebih stabil dan handal.
Keberhasilan pembangunan SUTT 150 kV Tayan – Sandai juga di harapkan membuka peluang investasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat.