Kesehatan Jokowi Disorot, Ajudan Tegaskan Hanya Alergi

Jepretan Layar 2025-06-23 pukul 08.47.30

Foto Joko widodo Presiden Ri Ke 7

Inspirasikalbar, Solo Kondisi kesehatan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali menyita perhatian publik. Penampilan terbarunya saat merayakan ulang tahun ke-64 pada Sabtu, 21 Juni 2025, memunculkan kekhawatiran terkait perubahan fisik yang tampak jelas, terutama di bagian wajah.

Dalam perayaan yang digelar di kediaman pribadinya di kawasan Sumber, Banjarsari, Solo, Jokowi menyempatkan diri menyapa masyarakat dan simpatisan yang datang memberikan ucapan selamat. Namun, penampakan fisiknya justru mengundang tanya. Dalam sejumlah dokumentasi media, terlihat bercak putih di pipi, dahi, hingga leher, serta kemerahan pada bagian kulit leher mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Dokter Tifauzia Tyassuma, atau yang akrab disapa Dokter Tifa, melalui media sosial mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi kesehatan Jokowi. Ia menilai gejala yang terlihat bukanlah hal sepele dan mendesak agar Presiden menjalani perawatan medis yang optimal.

“Jokowi, 21 Juni 2025. Sepertinya masih sakit. Sekali lagi saya ingatkan, Pak Jokowi, Anda sakit serius, tidak bisa di biarkan tanpa perawatan terbaik,” tulis Dokter Tifa dalam akun pribadinya.

Sumber informasi dari lingkungan Istana menyebutkan bahwa perubahan fisik yang di alami Jokowi terjadi usai kunjungannya ke Vatikan beberapa waktu lalu, saat menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. Pasca kepulangan tersebut, Jokowi dikabarkan mengalami alergi yang memengaruhi kondisi kulitnya.

Ajudan Presiden, Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah, membenarkan adanya perubahan pada penampilan Jokowi, terutama di bagian wajah. Meski begitu, ia menegaskan kondisi kesehatan Presiden secara umum tetap dalam keadaan baik.

“Kalau memang secara visual kita bisa lihat ya, kulit Bapak memang agak berubah. Tapi secara fisik, beliau sangat-sangat sehat walafiat. Enggak ada masalah sama sekali,” ujar Syarif saat di temui di Solo, Minggu (22/6/2025), di kutip oleh beberapa media nasional.

Baca Juga :https://inspirasikalbar.com/prediksi-harga-emas-dan-saham-pasar-mencari-arah-di-tengah-ketidakpastian/

Tim medis kepresidenan Jokowi hanya mengalami reaksi alergi

Syarif juga menjelaskan bahwa berdasarkan penjelasan dari tim medis kepresidenan, Jokowi hanya mengalami reaksi alergi yang memicu peradangan pada kulit. Ia memastikan bahwa tidak ada indikasi penyakit lain yang lebih serius.

“Secara medis di sampaikan dokter ke kami juga, alerginya beliau itu menyebabkan adanya peradangan. Tapi tidak ada penyakit lain. Kondisi beliau stabil,” tambah Syarif.

Baca Juga : https://inspirasikalbar.com/bbpom-pontianak-edukasi-masyarakat-pilih-obat-bahan-alam-aman/

Pihak Istana juga menyampaikan bahwa saat ini Presiden Jokowi sedang menjalani masa pemulihan dan secara berkala memeriksakan diri ke dokter. Proses penyembuhan di laporkan berjalan baik dan menunjukkan perkembangan positif.

Kendati demikian, kemunculan visual yang berbeda dari Jokowi tetap mengundang komentar publik dan pengamat. Banyak yang menyarankan agar mantan wali kota Solo itu beristirahat penuh demi mempercepat pemulihan kesehatannya, mengingat usia dan aktivitasnya yang masih padat.

Pihak keluarga sendiri belum memberikan keterangan resmi lebih lanjut mengenai langkah medis yang di ambil. Sementara itu, kegiatan kenegaraan Jokowi beberapa waktu terakhir juga tampak di kurangi, meski tetap mengikuti perkembangan penting secara virtual.

Sebagai figur publik, kesehatan Jokowi menjadi perhatian nasional. Tak sedikit masyarakat yang berharap Presiden segera pulih agar dapat terus berkontribusi bagi bangsa meskipun kini sudah tidak lagi menjabat secara aktif di pemerintahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *