Herzaky: Demokrat Siap Kawal Pembangunan Kalbar

Herzaky (1)

Peserta Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Demokrat Kalbar. (Foto/Humas)

InspirasiKalbar, Pontianak – Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat yang juga Staf Khusus Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Herzaky Mahendra Putra, menegaskan komitmen Partai Demokrat dalam mengawal pembangunan Kalimantan Barat (Kalbar) melalui peran aktif di pemerintahan pusat.

Herzaky menyampaikan hal ini saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Demokrat Kalbar. Ia menyebut Rakerda sebagai momen penting untuk konsolidasi internal partai setelah Demokrat kembali menjadi bagian dari pemerintahan di bawah Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Kita ingin mengamankan dan menyukseskan apa yang menjadi pengabdiannya pemerintahan Pak Prabowo. Dalam lima tahun ke depan, kita akan terus konsolidasikan organisasi agar bisa memberikan hasil yang jauh lebih baik,” ujar Herzaky, Rabu 6 Agustus 2025.

Baca Juga: https://inspirasikalbar.com/dprd-kubu-raya-minta-pemerintah-kaji-ulang-rencana-pemblokiran-rekening/

Herzaky juga menegaskan bahwa kehadiran kader Demokrat di pemerintahan bukan sekadar membawa simbol partai, melainkan sebagai upaya nyata mendekatkan program-program pusat kepada masyarakat, termasuk di Kalbar.

“Kami di Kemenko Infrastruktur sudah turun langsung ke lapangan, seperti ke Kabupaten Sambas, untuk menyerap aspirasi petani. Ini bentuk nyata bagaimana kader Demokrat membawa manfaat langsung kepada masyarakat Kalbar,” lanjutnya.

Menanggapi isu transmigrasi di Kalbar, Herzaky meluruskan pemahaman publik yang kerap keliru. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak berencana memindahkan penduduk dari luar daerah ke Kalbar.

Baca Juga: https://inspirasikalbar.com/nio-kembangkan-jaringan-global-indonesia-masuk-radar-ekspansi/

“Hari ini tidak ada program untuk mendatangkan transmigran baru ke Kalbar. Pemerintah pusat justru fokus merevitalisasi kawasan transmigrasi yang sudah ada sejak lama, seperti di Bengkayang, Sambas, dan Kubu Raya,” jelasnya.

Herzaky menyebut kawasan transmigrasi tersebut telah dihuni puluhan tahun dan memiliki potensi besar. Pemerintah akan mengembangkan potensi ekonomi lokal seperti perkebunan dan pariwisata, serta memperbaiki kebutuhan dasar seperti sanitasi.

“Kami ingin kawasan transmigrasi ini tidak menjadi sumber masalah, tapi justru jadi sumber ekonomi baru. Pemerintah pusat akan bantu sesuai kebutuhan tiap daerah,” kata Herzaky.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat mahasiswa dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi akan melakukan studi di kawasan transmigrasi untuk memetakan potensi dan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: https://inspirasikalbar.com/as-gempur-fasilitas-nuklir-iran-dunia-siaga-hadapi-krisis-baru/

Sebagai Staf Khusus Kemenko Infrastruktur, Herzaky menegaskan bahwa Kalbar masuk dalam daftar prioritas pembangunan nasional. Ia menyebut swasembada pangan dan program strategis seperti makan bergizi gratis dan sekolah rakyat akan menjadi fokus.

“Kami akan dorong infrastruktur yang mendukung swasembada pangan dan program prioritas Presiden terpilih Pak Prabowo. Termasuk Inpres Jalan Daerah, itu akan kami kawal agar Kalbar dapat porsi yang layak,” ujarnya.

Menurut Herzaky, seluruh program akan berjalan bertahap menyesuaikan proses anggaran di DPR. Ia berharap pada akhir tahun ini beberapa program prioritas sudah mulai berjalan.

“Tunggu saja, yang jelas Kalimantan Barat akan jadi salah satu prioritas kami,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *