HUT ke-140 Desa Pal IX, Wabup Sukir Ungkap Tantangan Pembangunan Daerah

Last updated on Desember 12th, 2025 at 11:08 am

Inspirasikalbar, Kubu Raya – Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, mengungkapkan tantangan besar yang saat ini di hadapi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terkait keterbatasan anggaran pembangunan infrastruktur strategis. Hal tersebut di sampaikannya saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-140 Desa Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap, yang di gelar di Masjid Jami Baitun Nubuwwah, Parit Haruna, Desa Pal IX, Rabu (10/12/2025).

Dalam sambutannya, Sukiryanto menegaskan bahwa kondisi geografis Kubu Raya yang sangat luas membutuhkan anggaran yang besar, terutama untuk pembangunan infrastruktur jalan poros. Namun, situasi tersebut menjadi semakin berat karena adanya pemotongan anggaran transfer ke daerah oleh pemerintah pusat mulai tahun depan.

“Kubu Raya ini luasnya 78 kali Kota Pontianak, tetapi anggarannya lebih besar Pontianak. Cuma yang jadi masalah, tahun depan anggaran transfer ke daerah kita dipotong,” ujarnya.

Pemotongan Anggaran Lebih Besar dari Kebutuhan Infrastruktur

Sukiryanto kemudian membeberkan angka-angka signifikan terkait kebutuhan belanja infrastruktur. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya membutuhkan sekitar Rp282 miliar untuk pembangunan infrastruktur dalam satu tahun. Namun di sisi lain, pemotongan dana transfer daerah yang akan di berlakukan justru mencapai Rp334 miliar, jumlah yang bahkan lebih besar daripada kebutuhan infrastruktur itu sendiri.

“Jadi inilah yang menyebabkan kami bersama perangkat daerah harus proaktif memohon bantuan dana langsung ke pemerintah pusat,” jelasnya.

Menurutnya, kondisi tersebut dapat memengaruhi kelangsungan berbagai proyek strategis, terutama pembangunan dan penyelesaian jalan poros, yang menjadi urat nadi konektivitas kawasan pedesaan menuju pusat perekonomian daerah.

600 Km Jalan Poros Jadi Prioritas Utama

Meski di hadapkan pada tantangan berat, Sukiryanto menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk terus memprioritaskan pembangunan jalan poros strategis. Total panjang jalan poros yang harus diselesaikan mencapai sekitar 600 kilometer, jarak yang setara dengan perjalanan menuju Kabupaten Kapuas Hulu.

Ia juga menyampaikan bahwa keyakinan pemerintah daerah untuk mengejar target pembangunan tersebut di topang oleh dukungan politik dari empat anggota DPR RI asal Kalimantan Barat yang duduk di Komisi V DPR RI, komisi yang membidangi infrastruktur dan menjadi tempat penentuan anggaran.

“Alhamdulillah ada empat anggota itu berada di Komisi V, yang itu adalah tempatnya ketuk palu anggaran infrastruktur,” ucapnya.

Apresiasi untuk Desa Pal IX

Terkait momen peringatan hari jadi Desa Pal IX yang ke-140, Sukiryanto mengapresiasi bentuk kegiatan yang di inisiasi pemerintah desa, yaitu tablig akbar yang di gelar di Masjid Baitun Nubuwwah. Menurutnya, kegiatan keagamaan seperti ini lebih tepat karena memperkuat semangat kebersamaan dan nilai-nilai sosial masyarakat.

“Alhamdulillah kita bisa bersilaturahmi dan bermuhasabah. Mudah-mudahan di milad yang ke-140 ini, masyarakat Desa Pal IX khususnya dan Kecamatan Sungai Kakap serta Kubu Raya umumnya selalu di berikan kesehatan dan kemakmuran oleh Allah,” pungkasnya.

Peringatan HUT Desa Pal IX berlangsung khidmat dan di hadiri perangkat desa, tokoh masyarakat, serta ratusan warga yang turut memadati area masjid.