InspirasiKalbar, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, bersama Pj Ketua TP PKK Kalbar, Ny Windy Prihastari Harisson, mengunjungi Asrama Haji Pontianak untuk melihat langsung suasana tempat Simpatisan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kohati dari luar Kalbar yang ikut meramaikan Kongres HMI XXXII dan Munas Kohati XXV, Minggu (26/11/2023).
Kedatangan Pj Gubernur disambut hangat oleh Kepala Kelompok dari Simpatisan Sulawesi Selatan dan Sulawesu Barat.
Tak hanya itu, Pj Gubernur juga memberikan buah jeruk khas Pontianak melalui Pj Ketua TP PKK Kalbar secara simbolis kepada simpatisan Kohati dan nantinya akan dibagi secara langsung kepada simpatisan-simpatisan yang menginap di Asrama Haji.
Dalam kesempatan ini, Harisson, menjelaskan, kehadirannya di lokasi itu untuk melihat situasi dan kondisi simpatisan HMI dan Kohati yang bermalam di Asrama Haji.
“Saya bersama Pak Walikota Pontianak mau melihat keadaan mereka, mau lihat kesehatan mereka, mau lihat pemondokan mereka. Dan kalau Pemerintah itu ada dari Polda Kalbar, nanti beliau sebagai Kepala Asrama yang benar-benar bertanggung jawab terhadap pelayanan teman-teman HMI dan Kohati di sini,” jelasnya.
Selain itu, Pj Gubernur akan berdiskusi dengan pihak panitia kongres, di karenakan simpatisan ini tidak bisa masuk ke area Kongres.
“Jadi mereka minta bagaimana caranya mereka di sini ada acara-acara sendiri, supaya tidak bosan juga, lumayan juga nunggu lama-lama ya. Nanti kami coba bicarakan, supaya ada acara di sini,” ujar Harisson.
Harisson, menambahkan, bahwa warga Pontianak tidak perlu panik atau takut akibat keributan yang terjadi kemarin (Hari Jum’at)dan memastikan situasi sekarang sudah aman dan terkendali.
“Memang selamanya ini aman, yang kemarin itu saya memaklumkan. Mereka datang dalam keadaan capek dari Makassar sampai ke sini, lalu ada miss komunikasi terkait penginapan. Sekarang sudah relatif tenang untuk teman-teman di sini dan masyarakat Pontianak tidak perlu khawatir,” katanya.
Pemerintah Provinsi Kalbar bekerjasama dengan Forkopimda Kalbar, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para simpatisan HMI dan Kohati dari luar Kalbar.
“Sebenarnya Pak Kapolda sudah mengkoordinir ini (makan dan minum) dan memang nanti kalau ada kekurangan-kekurangan, itu Pemerintah Provinsi. Jadi Pemprov. kita juga terus bekerja sama dengan pak Kapolda Kalbar dan pak Pangdam XII/TPR bagaimana menyiapkan ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Pontianak berharap HMI dan Kohati yang berasal dari luar Kalbar dapat selalu menjaga keamanan Kota Pontianak.
“Adik-adik ini kita sambut sebaik mungkin dan kita harap kerjasama yang baik untuk menjaga keamanan kota Pontianak. Insya Allah koordinasi antara kami, kota Pontianak, Pemerintah Provinsi, Kapolda dan Pangdam ini berjalan dengan baik. ” harapnya.(RED)