Inspirasikalbar,Kubu Raya – Dalam upaya membantu pemerintah menurunkan angka stunting, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan akan mengerahkan Babinsa jajarannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
Langkah ini di sampaikan saat kegiatan Sosialisasi Promosi KIE Program Percepatan Penurunan Stunting bagi Babinsa TA 2024 yang bertempat di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Pj. Gubernur Kalbar, Pangdam XII/Tpr, dan unsur Forkopimda lainnya, serta Kepala Dinas Kesehatan Kalbar dan Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar.
Sebelum di terjunkan ke lapangan bersama tenaga kesehatan dan kader posyandu, para Babinsa jajaran Kodam XII/Tpr menerima pembekalan dari BKKBN Provinsi Kalbar, baik secara langsung maupun daring.
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan menegaskan bahwa sesuai arahan Panglima TNI dan Kasad, prajurit harus membantu mengatasi kesulitan rakyat.
“Apapun yang terjadi di masyarakat, TNI harus tampil di depan dengan totalitas sebagai panggilan tugas. Untuk itu, saya kerahkan Babinsa untuk membantu program percepatan penurunan stunting,” tegasnya, Senin (1/7/2024).
Pangdam menyatakan bahwa akan bekerja secara maksimal, menggunakan personel dan kendaraan yang aktif hinga ke wilayah terluar, terisolir, dan terdalam.
Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dan pendampingan kepada keluarga yang berisiko stunting.
“Dengan adanya peran Babinsa, kita bisa aktif memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai stunting. Kita menjemput bola, agar bayi-bayi di timbang, kita tidak tahu, mana yang stunting,” tambahnya.
Pj. Gubernur Kalbar, Harrison, menyebutkan bahwa angka stunting di Kalbar sekitar 24,5 persen. Pada tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kalbar menargetkan penurunan menjadi 14 persen.
“Untuk itu di perlukan kerja keras semua pihak. Salah satunya dengan mengerahkan Babinsa. Kita harapkan dengan adanya bantuan informasi, promosi, dan edukasi dari Kodam XII/Tpr, program penurunan stunting dapat mencapai target,” harap Harrison.
