Julianti Pramita, Dorong Transformasi Organisasi hingga ke Kecamatan

Berita17 Dilihat

Inspirasikalbar, Kubu Raya – Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya (PRIMARAYA) resmi melantik pengurus baru untuk periode 2024-2026.

Momen tersebut menandai babak baru bagi organisasi mahasiswa tertua di Kabupaten Kubu Raya, dengan kepemimpinan yang kini di pegang oleh seorang perempuan, Julianti Pramita.

Ia menjadi ketua umum wanita pertama dalam sejarah PRIMARAYA, yang akan berusia 17 tahun pada Desember mendatang.

Dalam sambutannya, Julianti menyampaikan tekadnya untuk membawa PRIMARAYA menuju transformasi yang lebih progresif.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting bagi kita untuk mewujudkan PRIMARAYA yang lebih visioner dan bermanfaat bagi mahasiswa serta masyarakat,” ujar Julianti.

Salah satu langkah awal yang di ambil oleh Julianti adalah pembentukan koordinator wilayah di sembilan kecamatan di Kabupaten Kubu Raya.

“Pembentukan koordinator wilayah ini bertujuan untuk memperluas jaringan dan memperkuat keberadaan PRIMARAYA di tingkat akar rumput,” jelasnya, Minggu (17/11).Langkah ini di harapkan dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa dari berbagai daerah dalam kegiatan organisasi.

Selain itu, Julianti menekankan pentingnya inovasi dalam kepengurusan kali ini. “Kami ingin pengurus yang berani berinovasi, mengambil risiko, serta bertanggung jawab dalam setiap tindakan yang di ambil,” kata Julianti.

Ia juga mengungkapkan beberapa program unggulan yang akan di luncurkan, seperti pemberdayaan mahasiswa, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan advokasi isu-isu sosial yang relevan dengan masyarakat.

Dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan, Julianti optimis bahwa semangat kebersamaan dan inovasi akan membawa PRIMARAYA mencapai tujuannya.

“Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikan PRIMARAYA organisasi yang lebih relevan dan berintegritas,” tegasnya.

Pelantikan pengurus baru PRIMARAYA ini menjadi tonggak sejarah. Di harapan kepemimpinan perempuan pertama dan pembentukan jaringan yang lebih luas dapat membawa dampak positif bagi perkembangan mahasiswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *