Harapan dan Refleksi Pasca-Debat Capres Pertama di Pontianak
Inspirasikalbar,Pontianak -Debat capres perdana yang di gelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi sebuah refleksi penting bagi masyarakat Pontianak. Fokus pada pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga, debat ini berhasil menciptakan antusiasme tinggi di kalangan warga.
Dalam debat yang berfokus pada pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga, antusiasme warga kota Pontianak terlihat tinggi.
Para pendukung Anies-Prabowo dan Ganjar meramaikan suasana dengan menggelar nonton bareng di berbagai tempat.
Tim sukses dari masing-masing pasangan calon merasa puas dengan partisipasi pendukung dan atmosfer yang tercipta.
Sobat Anies-Muhaimin, melalui Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kalimantan Barat, Syarif Usman Alkadrie, memberikan apresiasi khusus terhadap jawaban Anies yang di anggap akurat dan fokus.
“Semua kandidat sudah sangat baik dalam penyampaian visi misinya,” ujar Usman, mencerminkan pandangan positif terhadap seluruh kandidat.
Tim Kampamye daerah (TKD) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan nobar di sekretariat Golkar, mengapresiasi konsepsional dan intelektual Prabowo. Tata kelola pemerintahan yang diusung Prabowo juga dinilai ideal.
Di tempat lain, Tim Banteng Muda Indonesia (BMI) Kalimantan Barat menggelar nobar di kafe di Jalan Parit Haji Husin. Wakil Ketua DPD BMI Kalbar, Lusia Rosalina, menekankan pentingnya memahami visi, misi, dan program calon presiden melalui momentum debat ini.
“Ini merupakan sebuah pilihan, tapi pada debat itu, Ganjar berstatement sangat santai dan dapat di pahami setiap kata-katanya serta mudah dicerna dengan baik,” tutup Lusia, mencerminkan harapan masyarakat Pontianak yang ingin melihat pemimpin bijaksana dan tata kelola pemerintahan yang efektif. Dengan selesainya debat ini, masyarakat kini menanti perkembangan lebih lanjut dalam peta politik menjelang Pemilihan Presiden 2024.