25 November 2025

Hamas dan Israel Mulai Negosiasi Pembebasan Sandera di Mesir

Screenshot_20251006-151808~2

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel pada hari Sabtu, di sebuah rumah di lingkungan Tuffah di Kota Gaza

Inspirasikalbar,Kairo— Hamas dan Israel memulai perundingan resmi untuk pembebasan sandera yang di tahan di Jalur Gaza. Negosiasi yang di fasilitasi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar itu berlangsung di resor Sharm el-Sheikh, Mesir, pada Senin (6/10).

Delegasi Hamas yang di pimpin Khalil Al-Hayya telah tiba di Mesir untuk membahas mekanisme teknis pembebasan sandera. Sementara itu, delegasi Israel yang di pimpin Menteri Urusan Strategis Ron Dermer di jadwalkan hadir dalam sesi lanjutan. Presiden AS Donald Trump menyatakan tahap pertama kesepakatan di harapkan rampung minggu ini.

Negosiasi di fokuskan pada pembebasan 48 sandera yang masih berada di Gaza, sekitar 20 di antaranya di yakini masih hidup. Sebagai imbalannya, Hamas meminta pembebasan sejumlah tahanan Palestina. Israel dan Hamas di sebut telah menyetujui sebagian dari rencana 20 poin yang di ajukan AS, meski isu pelucutan senjata Hamas masih menjadi hambatan utama.

Menjelang di mulainya pembicaraan, militer Israel melancarkan serangan udara dan tank ke beberapa wilayah Gaza, termasuk Khan Younis dan Kota Gaza. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 24 orang dalam satu hari, menurut laporan Al Jazeera.

Sejak konflik pecah hampir dua tahun lalu, lebih dari 67.000 warga Palestina di laporkan tewas akibat operasi militer Israel. Data resmi Gaza menyebutkan angka kematian telah melampaui 64.000 jiwa, sementara puluhan ribu lainnya luka-luka.

Keberhasilan negosiasi dinilai bergantung pada kesediaan Hamas untuk menerima poin-poin penting dalam rencana AS, termasuk soal pengalihan kekuasaan di Gaza. Tekanan politik di Israel juga meningkat, dengan keluarga sandera menuntut kesepakatan cepat, sementara kelompok garis keras menolak penghentian operasi militer.

Perundingan ini menjadi tahap penting dalam upaya mencapai kesepakatan pembebasan sandera dan gencatan senjata jangka panjang di Gaza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *