Jembatan di Desa Amboyo Selatan Putus Akibat Banjir Bandang

Berita, Daerah563 Dilihat

InspirasiKalbar, Landak – Sebuah jembatan penghubung menuju 4 (empat) desa yakni Desa Sebirang, Amboyo Selatan, Temiang Sawi dan Desa Pak Manyam, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, rusak akibat Banjir Bandang pada Rabu, 22 Mei 2024 lalu.

Satu diantara tokoh masyarakat Desa Amboyo Setelan, Sudianto, mengatakan, rusaknya jembatan tersebut membuat akses masyarakat lumpuh.

Lumpuhnya transportasi ini juga membuat masyarakat sulit untuk membawa hasil perkebunan dan pertanian yang juga berdampak pada ekonomi masyarakat.

“Jalan ini adalah jalan kabupaten yang mana jembatan di Nahaya Tembawang ini semestinya sudah dibangun karena merupakan jalur dan akses menuju Kecamatan Ngabang yang sangat penting,” jelas Sudianto, Selasa, 28 Mei 2024.

Menurut Sudianto, kerusakan jembatan ini sebenarnya sudah berkali-kali disapaikan kepada pihak yang berwenang untuk diperbaiki bahkan dibangun secara permanen. Namun, hingga kini belum ada respon dari Pemkab Landak.

“Sebenarnya sudah berkali-kali disampaikan kepada pemerintah dengan berbagai macam usulan dan semestinya juga sudah terbangun, namun demikian kita melihat dan menyaksikan sendiri akibat dari kondisi jembatan di daerah ini seperti terbiarkan,” katanya.

Ia berharap, Pemkab Landak bersama perusahaan yang ada di sekitar itu untuk segera merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat dusun nahaya tembawang. Hal itu penting sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami berharap kepada pemerintah daerah mohon segera direspon jembatan ini. Saya pikir pembanunannya tidak terlalu memakan biaya yang terlalu tinggi,” pungkasnya. (RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *