InspirasiKalbar, Pontianak – Salah satu tokoh Dayak yang juga seorang pengacara, Kartius, bersama rekan-rekannya, diundang dalam sebuah diskusi untuk mencari solusi atas persoalan yang dihadapi Credit Union (CU) yang sejalan dengan Puskopcuina, pada Jumat, 21 Juni 2024.
Dengan pengalaman 38 tahun 2 bulan di birokrasi, Kartius menyoroti bagaimana kemampuan kaum Dayak dalam mengelola lembaga dan uang sering diremehkan oleh orang luar. Namun, ia menegaskan bahwa kaum Dayak justru mampu dan dipercaya dalam mengelola CU.
Kartius mengungkapkan rasa hormat dan bangganya kepada semua orang Dayak yang mendirikan dan bekerja di CU. “Sering saya katakan, ini bank Dayak. Jaga kepercayaan, tunjukkan kepada dunia bahwa Dayak mampu dan hebat. Jangan lukai, jangan nodai, dan jangan sakiti kepercayaan kita,” ujarnya.
Dalam diskusi tersebut, Kartius juga menekankan pentingnya membayar utang dan menghindari korupsi, serta mengingatkan bahwa harta tidak akan dibawa saat meninggal dunia.
Ia memberikan semangat kepada pengurus CU untuk tetap solid, kompak, dan bersatu dalam menghadapi kebijakan yang menyulitkan. Menurutnya, CU harus taat asas dan taat hukum agar tidak mudah dikriminalisasi.
Sebagai mantan Penjabat Bupati Ketapang tahun 2015, Kartius menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme, disiplin, integritas, ketangguhan, kepercayaan, dan solidaritas di kalangan pengurus CU untuk meningkatkan taraf hidup dan pendidikan kaum Dayak.
“Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, tunggu apa lagi?” tutup Kartius, sambil menyampaikan selamat dan sukses kepada semua lembaga dan pengurus CU di mana pun berada. (RED)