Kepala BAPAN Tak Hadiri Pemanggilan Kejagung Terkait Kasus UPPKB Siantan, Beralasan “Lagi Pantang”

Menanti Keterangan Saksi

Berita, Nasional241 Dilihat

InspirasiKalbar, Pontianak – Kepala Lembaga Investigasi Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara (BAPAN) Kalimantan Barat, Stevanus Febyan Babaro, tidak menghadiri pemanggilan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) terkait kasus dugaan pelanggaran disiplin oleh Kajari Pontianak dan mantan Kajati Kalbar dalam penanganan perkara korupsi rehabilitasi Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Siantan.

Pemanggilan itu tertuang dalam surat nomor B-59/H.I.1/2/2025, yang mengharuskan Stevanus memberikan keterangan sebagai saksi pada Senin, 10 Februari 2025, pukul 10.00 WIB.

Namun, ia tidak memenuhi panggilan dengan alasan sedang menjalani pantangan dan tidak boleh keluar rumah.

Gambar: Surat Pemanggilan dari Kejati Kalbar kepada Kepala Lembaga Investigasi Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara (BAPAN) Kalimantan Barat, Stevanus Febyan Babaro. (Foto/Ist)

Kejagung Periksa Dugaan Penerimaan Uang

Kasus ini bermula dari dugaan penerimaan uang oleh Kajari Pontianak dan mantan Kajati Kalbar dalam penanganan perkara korupsi proyek rehabilitasi UPPKB Siantan tahap IV, yang di danai oleh APBN Tahun Anggaran 2021.

Untuk menindaklanjuti kasus ini, Kejagung RI bahkan menurunkan Irmut Pidum Datun dari Inspektorat I Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan guna melakukan pemeriksaan internal terhadap para pihak yang diduga terlibat.

Kasi Penkum Kejati Kalbar: “Harap Bisa Hadir di Pemanggilan Berikutnya”

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Kalbar, I Wayan Gedin Arianta, mengonfirmasi ketidakhadiran Stevanus dalam pemanggilan tersebut.

“Alasannya dia lagi pantang, tidak boleh keluar rumah,” ujar Wayan kepada wartawan, Senin (10/2).

Meski demikian, Wayan berharap saksi dapat hadir dalam pemanggilan berikutnya untuk memberikan keterangan. Hal ini di perlukan guna mempercepat proses penyelidikan dan pengumpulan bukti dalam kasus yang telah menjadi sorotan publik tersebut.

Hingga berita ini di turunkan, belum ada pernyataan resmi dari Stevanus Febyan Babaro terkait kemungkinan hadir dalam pemanggilan selanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *