InspirasiKalbar, Pontianak – Tim tari Kalimantan Barat kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Parade Tari Nusantara 2024 yang di gelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Membawakan tari berjudul “Palamput’n Sengat”, tim ini sukses menyabet tiga penghargaan sekaligus yakni; Penyaji Unggulan, Penata Tari Unggulan (Diego Antoni Canigia), dan Penata Musik Unggulan (Billie Agrie Oktada).
Dari total empat kategori yang di nilai dewan juri, Kalbar berhasil mengamankan tiga penghargaan tersebut, menunjukkan kualitas seni tari dan musik mereka di level nasional.
Namun, di balik kesuksesan itu, terdapat kekecewaan yang di rasakan tim. Diego Antoni Canigia, penata tari, mengungkapkan bahwa setibanya mereka di Kalbar, tidak ada apresiasi dari pemerintah daerah maupun pihak terkait atas prestasi yang telah di raih.
“Saya berterima kasih kepada rekan-rekan tim Sanggar Boreno Tarigas yang sudah berusaha maksimal demi suksesnya pementasan kali ini. Kami bangga bisa membawa pulang tiga penghargaan. Sayangnya, sepulang kami ke Kalbar, perhatian dari para pemangku kebijakan sangat minim,” ujar Diego.
Hal senada juga di sampaikan oleh Billie Agrie Oktada, penata musik tim. Ia menyesalkan kurangnya dukungan, bahkan dari segi biaya.
“Kami berangkat menggunakan biaya pribadi tanpa bantuan pemerintah daerah, padahal kami sudah membawa nama baik Kalbar di tingkat nasional,” tambahnya.
Parade Tari Nusantara merupakan ajang tahunan yang rutin di selenggarakan oleh TMII. Untuk tahun 2024, acara ini di adakan pada 6 Oktober dan di ikuti oleh tim tari dari berbagai provinsi di Indonesia.
Namun, prestasi membanggakan yang di raih tim Kalbar kali ini tidak di iringi dengan dukungan penuh dari pemerintah, menjadi sorotan tersendiri bagi masyarakat seni di Kalbar.
Keberhasilan tim tari Kalbar menunjukkan potensi besar seniman daerah, namun tanpa dukungan yang memadai dari pemerintah, sulit untuk berharap pengembangan seni budaya Kalbar akan mencapai puncak yang lebih tinggi.