InspirasiKalbar, Pontianak – Pengurus Wilayah Pagar Nusa Kalimantan Barat tengah menyusun strategi pengembangan jangka pendek, menengah, dan panjang untuk memperkuat eksistensi organisasi.
Hal ini menjadi fokus utama dalam rapat kerja yang dihadiri oleh pendekar dan pimpinan wilayah.
Ketua Wilayah Pagar Nusa Kalimantan Barat, Winarno, menegaskan bahwa salah satu prioritas utama adalah mempererat hubungan dengan pemerintah, pemangku kepentingan, serta Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Kolaborasi ini di harapkan dapat membuka peluang kerja sama strategis guna mendorong pertumbuhan pencak silat di Kalimantan Barat.
Selain memperkuat jaringan, Pagar Nusa juga menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia serta daya saing atlet pencak silat di tingkat nasional maupun internasional. Langkah ini diyakini dapat membawa pencak silat Kalbar ke level yang lebih tinggi.
Disiplin dan Profesionalisme Jadi Kunci
Dalam upaya mewujudkan visi besar organisasi, Pagar Nusa Kalbar juga menaruh perhatian pada aspek disiplin dan profesionalisme dalam menjalankan roda kepengurusan.
Winarno menegaskan bahwa setiap keputusan strategis akan selalu diambil melalui musyawarah agar selaras dengan visi dan misi Pagar Nusa.
“Kami ingin membangun ekosistem pencak silat yang lebih profesional. Tidak hanya mencetak atlet berprestasi, tetapi juga melahirkan generasi pesilat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan solidaritas,” ujarnya.
Ke depan, Pagar Nusa Kalbar menargetkan penguatan jaringan dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan komunitas pencak silat lainnya.
Dengan strategi yang telah dirancang, organisasi ini optimis dapat terus berkembang, baik dari sisi organisasi maupun prestasi olahraga.
Melalui langkah-langkah konkret ini, Pagar Nusa Kalbar berharap dapat berperan lebih besar dalam pelestarian dan pengembangan pencak silat di Indonesia.