InspirasiKalbar, Kapuas Hulu – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, mengonfirmasi terjadinya banjir di Kecamatan Badau, perbatasan RI-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu.
Banjir tersebut dipicu oleh curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan sungai di wilayah tersebut meluap.
Banjir di wilayah hulu Kapuas ini biasanya tidak berlangsung lama, hanya beberapa jam, namun dampaknya cukup signifikan, merendam jalan nasional, ratusan rumah warga, serta kendaraan.
“Hingga saat ini, kami masih melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir tersebut,” kata Gunawan di Putussibau Kota, Kapuas Hulu, Kamis 17 Oktober 2024.
Gunawan juga mengimbau kepada seluruh warga di wilayah hulu Kapuas yang terdampak banjir untuk tetap waspada, terutama para orang tua agar selalu menjaga anak-anak mereka.
“Jangan sampai terkena gigitan serangga berbisa, ular, dan lainnya. Ini yang menjadi perhatian, selalu waspada serta jaga kesehatan,” ujarnya.
Menurut Gunawan, BPBD Kapuas Hulu, terus memantau situasi banjir yang terjadi di berbagai wilayah Kapuas Hulu. “Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutupnya.
Selain Kecamatan Badau, banjir juga di laporkan telah merendam Desa Belikai di Kecamatan Seberuang, Desa Boyan Jemah di Kecamatan Boyan Tanjung, Desa Nanga Dangkan di Kecamatan Silat Hulu, Desa Tepuai di Kecamatan Hulu Gurung, dan beberapa kecamatan lainnya di wilayah Kapuas Hulu.