Polres Melawi Bantu Evakuasi Peralatan SDN 26 Sidomulyo Terdampak Banjir

Berita167 Dilihat

InspirasiKalbar, Melawi – Curah hujan cukup tinggi di Kabupaten Melawi beberapa hari terakhir dan curah hujan tinggi di perhuluan menyebabkan debit air tinggi sehingga terjadi genangan air di beberapa Kecamatan seperti Kecamatan Menukung, Kecamatan Ella Hilir, Kecamatan Nanga Pinoh, Kecamatan Pinoh Utara dan Kecamatan Belimbing

SDN 26 Desa Sidomulyo Kecamatan Nanga tidak luput dari banjir yang menyebabkan genangan air setinggi setengah meter.

Polres Melawi bertindak cepat membantu mengevakuasi peralatan sekolah bersama personel Sat Sabhara, Sat Lantas dan kepala sekolah yang di pimpin langsung Kasat Sabhara Iptu Bhakti Juni Ardi, Sabtu (9/3/2024) siang.

Kasat Sabhara Polres Melawi, Iptu Bhakti Juni Ardi, mengatakan, evakuasi yang dilakukan sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat terutama dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir.

“Hari ini kami melakukan evakuasi peralatan sekolah bersama pihak sekolah, kita dapat melihat peralatan sekolah sudah basah dan terapung,” ujar Bhakti.

Sikap sigap dan tanggap yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian Polri atas bencana banjir yang melanda Kabupaten Melawi, Bhakti menambahkan kami di hubungi pihak sekolah mohon bantuan mengevakuasi peralatan sekolah yang telah mengapung di dalam kelas.

“Enam ruangan kelas telah kami kemas dan diangkat peralatannya ke tempat aman,” terang Bhakti.

Kasat Sabhara mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Melawi agar terus waspada dan hati hati, pastikan anak anak aman dan tidak bermain air jauh dari pandangan orang tua dan kepada masyarakat yang memerlukan bantuan evakuasi dapat menghubungi kami, Polres Melawi siap membantu masyarakat.

Kepala SDN 26 menyambut baik dan menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan kesigapan Polres Melawi.

“Yang dilakukan Polres Melawi sangat luar biasa, tiada lain selain mengucapkan terima kasih,” ucap Samsudin.

Dirinya mengharapkan apa yang telah dilakukan Polres Melawi dapat dilakukan di sekolah sekolah lain yang juga terdampak banjir. (RED)