InspirasiKalbar, Putussibau – Curah hujan yang tinggi menyebabkan ruas jalan nasional di Kecamatan Kalis menuju Putussibau, Kapuas Hulu, perbatasan Indonesia-Malaysia, terendam banjir pada Sabtu (24/8/2024).
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, melaporkan ketinggian banjir di jalan nasional tersebut mencapai 50-100 cm, mengakibatkan kendaraan roda dua tidak dapat melintas.
“Beberapa kendaraan harus menggunakan jasa ojek perahu untuk melintasi area banjir, meskipun ada juga pengendara yang nekat menerobos banjir, yang berakibat pada kemacetan,” jelas Fransiskus Diaan.
Bupati Kapuas Hulu menghimbau para pengendara, baik roda dua maupun roda empat, agar berhati-hati saat melintasi jalan nasional yang terendam banjir untuk menghindari kecelakaan.
“Kendaraan roda dua tidak bisa lewat, dan jika ingin lewat harus menggunakan ojek perahu dengan biaya Rp25.000 per kendaraan,” tambahnya.
Fransiskus Diaan berharap banjir yang merendam wilayah Kapuas Hulu, termasuk pemukiman warga dan ruas jalan nasional, segera surut. Ia mengingatkan warga Kapuas Hulu untuk selalu waspada terhadap bencana alam.
“Saya berharap kepada warga Kapuas Hulu agar selalu waspada terhadap bencana alam,” katanya.
Terkait banjir yang merendam jalan nasional di Kecamatan Kalis, Fransiskus Diaan menyebutkan bahwa saat ini sedang dibangun jalan layang di daerah tersebut. Ia berharap jalan layang tersebut dapat segera selesai dan digunakan oleh masyarakat.
“Dengan adanya jalan layang, jika terjadi banjir di jalan utama, aktivitas masyarakat tetap bisa berjalan lancar,” pungkasnya.
