Putra Asal Kalbar Bangun Perusahaan Pekerjakan 400 Warga

Yulius Aho

Yulius Aho, Putra asal Kalimantan Barat bangun perusahaan PT Borneo Twindo Group atau Pabrik Rokok untuk membuka lapangan pekerjaan.(Foto/InspirasiKalbar)

InspirasiKalbar, Bengkayang – Kehadiran PT Borneo Twindo Group yang bergerak di pengolahan rokok di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menjadi angin segar bagi perekonomian lokal.

Perusahaan yang beroperasi di Desa Gerantung, Kecamatan Monterado ini, telah mempekerjakan lebih dari 400 orang warga setempat sejak mulai beroperasi.

Dengan demikian, PT Borneo Twindo Group tak hanya membuka lapangan pekerjaan, tetapi juga membantu menggerakkan roda perekonomian daerah.

Direktur Utama PT Borneo Twindo Group, Yulius Aho, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Sebagai satu-satunya perusahaan rokok di Kalimantan Barat yang di miliki putra daerah, kami sepenuhnya berkomitmen untuk memajukan ekonomi masyarakat setempat dengan merekrut tenaga kerja dari warga lokal,” ujar Yulius.

Selain memberikan dampak positif terhadap lapangan pekerjaan, PT Borneo Twindo Group juga berperan penting dalam mendukung pembangunan daerah melalui kontribusi pajak rokok.

Aho menyebutkan, perusahaan terus berusaha menjalankan kewajiban pajak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah, yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah setiap tahunnya.

Namun, perusahaan ini menghadapi tantangan dalam bentuk peredaran rokok ilegal di Kalimantan Barat, yang dapat mengganggu kontribusi penerimaan pajak daerah.

Yulius berharap pemerintah dan pihak berwenang dapat meningkatkan upaya penertiban terhadap rokok ilegal, khususnya yang masuk dari Jawa dan perbatasan Malaysia.

“Kami berharap dukungan penuh dari pemerintah untuk menertibkan peredaran rokok ilegal, karena ini merugikan penerimaan negara dari sektor pajak rokok,” tambahnya.

PT Borneo Twindo Group, yang didirikan pada tahun 2017, merupakan satu-satunya pabrik rokok di Kalimantan Barat.

Dengan mayoritas karyawan berasal dari Kabupaten Bengkayang dan Singkawang, perusahaan ini menjadi bukti nyata kontribusi anak daerah dalam membangun ekonomi Kalimantan Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *