12 November 2025

Rosan Jelaskan Pengembalian Rp70 Triliun Anggaran MBG

Desain tanpa judul_20251021_093726_0000

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa

Inspirasikalbar, JAKARTA – Ketua Badan Gizi Nasional (BGN) Rosan Roeslani menjelaskan alasan di balik pengembalian dana sebesar Rp70 triliun dari anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2025 kepada pemerintah pusat.

Menurutnya, langkah tersebut di ambil karena sebagian dana tidak terserap akibat keterlambatan pembangunan infrastruktur pendukung, seperti dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah.

“Anggaran di kembalikan bukan karena gagal, tetapi karena belum terserap sesuai waktu yang di tetapkan. Kami memilih untuk mengembalikannya daripada memaksakan realisasi yang belum siap,” ujar Rosan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (21/10).

BGN sebelumnya mengelola anggaran mencapai Rp71 triliun dengan tambahan dana cadangan Rp100 triliun untuk memperluas jangkauan program MBG.

Namun, hingga akhir triwulan ketiga, sekitar Rp70 triliun belum terserap. Hambatan utama terjadi pada proses tender dan kesiapan daerah dalam membangun 30.000 unit dapur umum, di mana sebagian besar belum rampung secara administratif.

Presiden Prabowo Subianto menilai pengembalian dana tersebut merupakan langkah positif dan jarang terjadi dalam pengelolaan keuangan negara.

“Biasanya dana tidak terserap di upayakan habis menjelang akhir tahun, tetapi kali ini di kembalikan demi efisiensi,” ujar Prabowo di Istana Negara. Dana itu, lanjutnya, akan di alihkan untuk membantu masyarakat desa, nelayan, dan program sosial lain yang mendesak.

Meski menghadapi kendala, BGN menargetkan pelaksanaan MBG tahun depan akan lebih optimal. Pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp335 triliun untuk memperluas cakupan penerima manfaat hingga 82,9 juta orang.

Rosan menegaskan, pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan memastikan kesiapan infrastruktur agar dana terserap maksimal serta manfaat program benar-benar di rasakan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *