Rusia tolak pembayaran ekspor minyak Internasional konversi Rupee india

Blog213 Dilihat
Mata uang dolar menjadi tantangan bagi Rusia

InspirasiKalbar,Pontianak-Melemahnya mata uang dolar menjadi tantangan bagi Rusia pada konflik Ukraina.

Beberapa dekade inj, dolar AS telah menjadi mata uang alat tukar dalam perdagangan minyak internasional, sangat menemukan alternatif namun telah di gagalkan oleh kesulitan konversi mata uang, serta hambatan politik.

Masalah ini semakin memburuk ketika India yang menjadi pembeli terbesar minyak laut Rusia mundur, karena bersikeras untuk membayar dalam rupee sejak Juli lalu dan aktivitas perdagangan hampir berantakan.

Menurut sumber internasional para pemasok minyak Rusia,  tidak dapat melakukan transaksi dalam rupee India karena panduan informal dari bank sentral Rusia yang tidak mau menerima mata uang tersebut.

Salah satu sumber perbankan Rusia yang dekat dengan bank sentral Rusia mengatakan bahwa mata uang hasil pendapatan tidak dapat dikonversi dengan nilai lebih kecil di luar India.”tidak ada gunanya”.

” Rusia memiliki kesempatan terbatas untuk membelanjakan rupee karena impornya dari India tidak signifikan, “kata salah sumber.

Sekitar pertengahan Agustus, setidaknya dua perusahaan minyak besar Rusia mengancam akan mengalihkan sekitar selusin kapal tanker yang membawa hingga satu juta ton minyak yang sedang menuju ke India ke tujuan-tujuan lain.

Sebagai solusi sementara, kargo-kargo tersebut di bayar dalam kombinasi yuan China dan dolar Hong Kong sebagai mata uang transisi ke yuan, dirham Uni Emirat Arab yang di patok ke dolar AS.

Bagaimanapun, masalahnya tetap menemukan alternatif yang layak, terhadap dolar yang mempengaruhi pembeli utama minyak dari Afrika, Cina dan Turki.

“Namun, masalah terbesarnya adalah, India  membeli lebih dari 60% minyak laut Rusia,” Ungkapnya.

Menurut data LSEG dan perhitungan Reuters. India merupakan pembeli terbesar minyak mentah Rusia.

Masalah ini kemungkinan akan memburuk seiring dengan meningkatnya pengawasan terhadap perdagangan.

Washington menjatuhkan sanksi pada pemilik kapal tanker pembawa minyak dari Rusia dengan harga di atas batas harga barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *