25 November 2025

Skadron Udara 1 Kubu Raya Sabet Juara Umum Piala Gubernur Kalbar 2025

Kubu Raya

Tim pencak silat dari IPSI Kubu Raya menunjukan prestasi luar biasa dalam ajang kejuaraan gubernur Kalbar tahun 2025. (Foto/InspirasiKalbar)

InspirasiKalbar, Pontianak – Tim Skadron Udara 1 binaan IPSI Kubu Raya tampil luar biasa dan berhasil menyabet Juara Umum Kejuaraan Pencak Silat Grand Prix Piala Gubernur Kalimantan Barat 2025.

Tim ini memborong 15 medali emas, 4 perak, dan 2 perunggu, sekaligus menegaskan dominasi mereka di ajang bergengsi tersebut.

Dua pesilat mereka, Syahrully Nanda Wardana dan Rizka Putri Awalita, di nobatkan sebagai Pesilat Terbaik Putra dan Putri, berkat performa gemilang di babak final.

IPSI Kubu Raya Raih 15 Medali di Selekprov Pencak Silat Kalbar

Perwakilan Pengurus IPSI Kubu Raya, Jamaludin, mengapresiasi perjuangan para atlet dan pelatih yang sudah bekerja keras membawa nama daerah ke puncak prestasi.

Ia menyebut kemenangan ini sebagai buah dari latihan disiplin dan semangat juang tinggi yang ditanamkan dalam pembinaan IPSI Kubu Raya.

“Para pesilat Kubu Raya menunjukkan bahwa kerja keras dan kebersamaan mampu menghasilkan prestasi membanggakan. Kami berkomitmen terus mencetak atlet muda potensial yang bisa mengharumkan nama Kalbar di level nasional,” tegas Jamaludin.

Bergelar Pendekar Wira Utama, Alexander Wilyo Tepat Memimpin IPSI Kalimantan Barat

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menegaskan bahwa pencak silat bukan sekadar cabang olahraga, tetapi juga warisan budaya dan jati diri bangsa.

Ia menyebut, empat nilai utama dalam pencak silat mental spiritual, seni budaya, bela diri, dan olahraga menjadi pondasi penting bagi pembentukan karakter generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.

“Pencak silat harus di kenalkan sejak dini, bukan hanya untuk prestasi, tetapi juga untuk kesehatan dan pembinaan mental generasi muda,” ujar Ria Norsan.

Pangdam XII/Tpr Sambut Baik Program IPSI Kalbar

Ia juga memuji dedikasi seluruh pengurus IPSI Kalbar yang konsisten membina atlet dan menjaga eksistensi pencak silat di Bumi Khatulistiwa.

Norsan menilai, prestasi di ajang Fornas VIII Tahun 2025 di NTB, di mana Kalbar meraih satu emas dan enam perak, menjadi bukti bahwa potensi pesilat daerah ini sangat besar untuk menembus level nasional dan internasional.

Festival Pencak Silat, Tanjungpura dan Pelestrarian Budaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *