10/10/2025

SPBU Lintang Batang Rusak Akibat Rebutan BBM, Dugaan Mafia “Tangki Siluman” Menguat

SPBU Rusak

Gambar: SPBU Laintang Batang, Kecamatan Sungai Ambawang, mengalami keruskan akibat keributan antara pengantre yang diduga tangki siluman.(Foto/InspirasiKalbar)

InspirasiKalbar, Kubu Raya – Kericuhan di SPBU Laintang Batang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, berujung pada rusaknya tangka Nozzle pengisian bahan bakar.

Insiden ini terjadi diduga akibat perselisihan di antara para pengantre BBM, yang disebut-sebut merupakan bagian dari praktik “tangki siluman” modus penyelundupan bahan bakar bersubsidi yang belakangan marak di kawasan tersebut.

Pantauan di lokasi memperlihatkan antrean panjang kendaraan yang gagal mengisi BBM karena mesin Nozzle di SPBU itu rusak berat bahkan tumbang.

Dua Wakil Kepala Daerah Kalbar Terima Gelar Kehormatan Adat Dayak dari Patih Jaga Pati

Sejumlah warga menyayangkan kejadian ini, menyebutnya sebagai akibat dari perilaku tamak sebagian pihak yang berusaha mendahului antrean demi kepentingan pribadi.

“Akibat kejara tamak, baru dia rasa. Majuh mau makan sendiri, inilah akibatnya,” kata seorang warga dalam video amatir yang beredar pada Jumat 10 Oktober 2025.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak SPBU maupun otoritas terkait. Namun, situasi di lapangan menunjukkan gejala praktik penyimpangan distribusi BBM.

Penyalur APMS PT. Danau Sentarum Jaya Bantah Tuduhan Penyelewengan BBM

Di sekitar kawasan Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, banyak truk parkir berjejer dengan tenda penutup di bagian baknya.

Warga menduga kuat kendaraan tersebut digunakan untuk menampung dan menyalurkan BBM subsidi secara ilegal dengan dalih mengangkut barang.

Fenomena ini seolah memperkuat peringatan yang pernah disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, beberapa waktu lalu.

Kejaksaan Sita Aset Terpidana Pajak Bilal Asif di Pontianak, Mempawah, dan Sanggau

Dalam sambutannya saat Musyawarah Daerah sebuah partai Politik di Pontianak, Jumat (29/8/2025), ia secara tegas mengungkap praktik mafia BBM di wilayah itu.

Krisantus menyoroti maraknya kendaraan bermodifikasi dengan “tangki siluman” tangki tambahan tersembunyi yang digunakan untuk menimbun dan menyelundupkan BBM bersubsidi.

“Yang saya tahu, nggak pernah Jepang bikin mobil tangkinya dua biji. Tapi di sana banyak ditemukan tangki siluman yang dipakai mafia untuk menyelundupkan BBM subsidi,” tegas Krisantus saat itu.

Harga Emas Antam Kembali Menguat, Pegadaian Justru Turun

Kerusakan nozel SPBU Laintang ini memperlihatkan betapa seriusnya dampak dari praktik ilegal tersebut. Selain merugikan negara, tindakan para penyelundup juga mengacaukan distribusi BBM bagi masyarakat umum yang membutuhkan.

Publik kini menanti langkah tegas aparat penegak hukum untuk mengungkap dalang di balik jaringan “tangki siluman” yang menimbulkan keresahan dan kerugian di Kalimantan Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *