Tragedi Malam Natal, Mahasiswi Asal Ketapang Disiram Air Keras di Yogyakarta

Kekerasan

Hukum, Kriminal, Nasional15 Dilihat

InspirasiKalbar, Yogyakarta – Malam Natal yang seharusnya menjadi momen penuh sukacita berubah menjadi tragedi bagi keluarga besar Hutagalung.

Natasya Hutagalung, seorang mahasiswi asal Ketapang, Kalimantan Barat, menjadi korban penyiraman air keras yang menyebabkan luka parah di wajah, mata, dan tubuhnya.

Kejadian memilukan ini juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya, menjadikan momen tersebut sebagai kabar duka mendalam bagi keluarga.

Korban yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Masyarakat Desa (APMD) Yogyakarta kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta.

Keluarga besar Hutagalung menyampaikan permohonan doa dan dukungan dari masyarakat agar pelaku segera di tangkap dan di berikan hukuman yang setimpal.

Permohonan Keluarga

Dalam pernyataan resmi, keluarga korban mengungkapkan rasa duka yang mendalam dan harapan besar agar aparat kepolisian segera menangkap pelaku.

“Kami keluarga besar Hutagalung mohon bantuan dan doa dari seluruh masyarakat agar pelaku segera di tangkap dan di beri hukuman sesuai hukum yang berlaku di Indonesia dengan seberat-beratnya,” ujar pihak keluarga, Tarida Hutagalung dalam ungahan FB.

Mereka juga berharap keadilan dapat di tegakkan untuk anak mereka, yang saat ini tengah berjuang melawan luka fisik dan trauma mendalam akibat peristiwa ini.

Korban adalah Mahasiswi Berprestasi

Natasya Hutagalung berasal dari Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang. Ia dikenal sebagai mahasiswi yang berdedikasi dalam studinya di Yogyakarta.

Kejadian tragis ini menjadi perhatian luas, terutama di daerah asal korban, yang turut mengecam tindakan biadab tersebut.

Harapan pada Aparat Penegak Hukum

Keluarga besar Hutagalung menyerukan kepada pihak kepolisian untuk segera mengusut kasus ini hingga tuntas.

Mereka berharap pelaku dapat segera ditangkap dan diberi hukuman yang setimpal agar menjadi pelajaran bagi siapapun untuk tidak melakukan tindakan serupa.

Dukungan dari Masyarakat

Kabar ini telah memicu simpati dan doa dari masyarakat luas. Melalui media sosial, banyak pihak turut menyampaikan dukungan moral kepada keluarga Hutagalung dan menyerukan agar keadilan ditegakkan.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan mendorong aparat penegak hukum agar lebih sigap dalam menangani kasus-kasus kekerasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *