BBPOM Pontianak Edukasi Masyarakat Pilih Obat Bahan Alam Aman
Inspirasikalbar, Singkawang – Balai Besar POM (BBPOM) di Pontianak bersama Komisi IX DPR RI menggelar Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih Obat Bahan Alam (OBA) yang aman. KIE ini bertema “Pelihara Kesehatan dengan Pilih Obat Bahan Alam yang Aman” dan berlangsung pada 19 Juni 2025 di Kantor Kecamatan Singkawang Utara.
Anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin, dalam KIE ini menekankan pentingnya masyarakat memilih OBA secara teliti. Ia menyatakan pemilihan produk yang benar dapat mencegah efek negatif akibat konsumsi OBA yang tidak memenuhi ketentuan atau mengandung Bahan Kimia Obat (BKO). “Jangan mudah percaya iklan bombastis, apalagi produk seperti ‘Obat Kuat’ yang tidak jelas izin edarnya,” tegas Alifudin. Ia menyarankan masyarakat untuk selalu cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa agar terhindar dari produk ilegal.
Senada dengan itu, Kepala BBPOM di Pontianak, Fauzi Ferdiansyah, menjelaskan OBA bermanfaat untuk peningkatan dan pemeliharaan kesehatan. Ia mengimbau masyarakat agar waspada terhadap produk OBA yang tidak memiliki produsen jelas, kandungan tidak pasti, atau tidak terdaftar izin edarnya.
Tips konsumsi OBA
Fauzi juga membagikan beberapa tips penting bagi konsumen OBA. Ia menyarankan memeriksa kesehatan secara berkala untuk memastikan efek yang di inginkan dari konsumsi OBA, membaca petunjuk penggunaan dan informasi sebelum mengonsumsi, memberi jeda waktu konsumsi dengan obat sesuai petunjuk dokter, dan menghentikan konsumsi OBA jika merasakan efek yang tidak diinginkan.
Selain edukasi OBA, BBPOM Pontianak juga memberikan pemahaman tentang upaya penegakan hukum di bidang Obat dan Makanan. BBPOM memiliki fungsi penindakan yang aktif menangani kasus siber, intelijen, hingga penyidikan berdasarkan data dan analisis risiko. Mereka juga menjalin kerja sama dengan mitra dan lintas sektor untuk mengoptimalkan penegakan hukum.
Masyarakat di harapkan lebih teliti saat membeli produk OBA. Salah satu langkah sederhana yang harus mereka lakukan adalah Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa (Cek KLIK). Anda dapat memeriksa izin edar produk Obat Tradisional melalui aplikasi BPOM Mobile atau memperbarui informasi pada Public Warning di website Badan POM.
Baca Juga :https://inspirasikalbar.com/amerika-serikat-serang-fasilitas-nuklir-iran-klaim-fordow-hancur/
