Orang Tua Keluhkan Program Makan Bergizi Gratis di Kubu Raya
Foto ilustrasi
Inspirasikalbar, Kubu raya – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diharapkan mampu menunjang pemenuhan gizi anak sekolah, justru menimbulkan kekecewaan bagi sebagian orang tua di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Salah satu keluhan datang dari orang tua murid di SDN Desa Kapur. Uray, salah seorang wali murid, menilai kualitas makanan yang di bagikan kerap tidak sesuai dengan standar gizi yang di harapkan.
“Harusnya program ini bisa jadi solusi, tapi kenyataannya sering mengecewakan. Makanan kadang berbau tak sedap bahkan basi, tentu membuat kami khawatir pada kesehatan anak,” ungkapnya, Rabu (3/9/2025).
Selain soal kualitas, ia juga menyoroti masalah keterlambatan distribusi. Menu MBG yang seharusnya di terima tepat waktu untuk konsumsi saat jam istirahat, acap kali datang terlambat sehingga anak-anak harus menunggu dalam kondisi lapar.
“Kasihan anak-anak, harus menahan lapar karena makanan belum juga datang,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya, Syarif Muhamad Firdaus Al Qadri menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan masyarakat terkait pelaksanaan program tersebut.
“Kami akan koordinasikan lebih lanjut ke BGN dan pihak dapur yang melayani agar kualitas makanan tetap terjaga dan distribusi bisa lebih tepat waktu,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memastikan program MBG berjalan sesuai tujuan, yakni memberikan asupan gizi yang baik bagi anak-anak sekolah.
“Kami akan terus melakukan evaluasi agar para orang tua bisa merasa tenang dan anak-anak mendapat manfaat maksimal dari program ini,” tutupnya.
