25 November 2025

14 Tips Menulis Cerpen Menarik dan Berkesan

Inspirasi

InspirasiKalbar, Tips– Ingin menulis cerpen  tapi sulit memulainya? Gampang, kok. Menulis bukan sekedar berkata-kata. Menulis perlu memiliki imajinasi dalam merangkai kata. Tidak sulit tapi bukan perkara mudah. Tentukan dulu suka menulis fiksi atau non fiksi. Jika suka menulis fiksi banyaklah membaca novel dan cerpen. Kalau suka menulis non fiksi, mulailah dengan membuat tulisan ulasan seperti opini, resensi buku dan tulisan ringan lainnya.

Nah, untuk kali ini, ulasannya menulis cerpen kategori fiksi.

Bagaimana sih menulis cerpen yang menarik? Sebenarnya kisah hidup sendiri bisa menjadi sebuah tulisan fiksi dengan polesan  narasi dengan mengubah karakter, alur, maupun ending.

https://inspirasikalbar.com/satgas-tmmd-ke-126-kodim-1207-pontianak-tak-kenal-lelah-lanjutkan-pengecoran-jalan-di-ddesa-pal-ix/

Buatlah tulisan yang berkarakter agar pembaca tidak bosan dan membaca hingga akhir.

Tips menulis cerpen menarik

1. Tentukan tema

     Menentukan tema ini penting agar tidak bingung untuk mentukan judul dan outline cerpen.

2. Tentukan judul

    Judul cerpen sangat penting, pilih judul yang singkat, menarik, membuat penasaran, berkarakter

3. Membuat outline. Walaupun tulisan cerpen tidak lebih dari 10 halaman, tapi perlu membuat outline.

4. Buat plot yang padat (fokus pada satu konflik)

    Awali dengan pembuka yang mengesankan agar pembaca tertarik. Bisa berupa pertanyaan atau konflik tokoh

5. Hindari alur cerita rumit. Pusatkan pada satu konflik sentral yang memiliki awal, tengah (klimaks) dan akhir (penyelesaian).

6. Mengembangkan karakter tokoh utama yang kuat.

https://inspirasikalbar.com/tmmd-ke-126-di-kubu-raya/

7. Memberikan latar belakang,keunikan dari sebuah cerita, tidak bertele-tele dan menyisipkan pesan yang ingin disampaikan.

8. Membatasi jumlah karakter cerita

9. Memilih sudut pandang orang pertama atau ketiga (Sudut pandang dalam penulisan memengaruhi cara pembaca menerima informasi

10. Menggunakan dialog yang efektif: Deskriptif dan efektif.

11. Menggunakan diksi yang kaya dan tepat menggambarkan suasana, latar atau emosi secara ringkas namun kuat.

12. Fokus pada detail cerita dengan memperkuat tema dan makna cerita.

13. Menciptakan ending yang mengejutkan dan memberikan kesan mendalam bagi pembaca.

14. Jangan lupa sunting cerpen yang sudah dibuat.

Seperti itulah gambaran untuk menulis cerpen. Mudah bukan? Setiap oramg pasti memiliki cerita dalam perjalanan hidupnya. Agar kisah itu tetap abadi tuliskanlah dalam narasi yang menggugah orang lain untuk termotivasi. Bisa juga kisah itu bisa digubah mencadi cepen menarik. (Jga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *