Inspirasikalbar,Pontianak – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura (UNTAN), Herlan, bersama Tim Investigasi Internal dan sejumlah dosen klarifikasi terkait dugaan manipulasi nilai SIAKAD atas nama seorang mahasiswa berinisial Y.
Herlan menyatakan bahwa kebocoran data hasil investigasi internal, bukan berasal dari pihak kampus ataupun dari tim investigasi yang telah di bentuk.
Ia juga menyayangkan adanya pemberitaan yang mencantumkan nama lengkap, gelar, gambar, serta data-data pribadi mahasiswa tersebut kepada publik tanpa konfirmasi.
“Saya sangat menyayangkan bahwa berita ini menyebar dengan mencantumkan informasi pribadi mahasiswa. Dan tanpa adanya konfirmasi langsung kepada kampus, terlebih lagi kami sebagai objek pemberitaan tidak di hubungi sebelumnya,” ujar Herlan, Jumat(20/9)
Sukamto, salah satu anggota Tim Investigasi, juga menyampaikan bahwa kebocoran informasi ini tidak bersumber dari tim investigasi internal. Ia merasa terganggu dan tidak nyaman dengan dampak pemberitaan ini.
“Saya pastikan kebocoran ini bukan dari tim investigasi. Pemberitaan yang telah beredar sangat mengganggu kinerja kami,” ungkap Sukamto.
Herlan menambahkan bahwa langkah-langkah selanjutnya terkait berita yang telah beredar akan didiskusikan lebih lanjut dengan Rektor UNTAN, guna menentukan tindakan yang tepat.