InspirasiKalbar, Ketapang – Kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang, kian memprihatinkan.
Kerusakan parah pada ruas jalan dari Kecamatan Sandai menuju Hulu Sungai dan jembatan Sungai Kahayutn menjadi keluhan utama warga, yang mendesak pemerintah daerah segera mengambil tindakan perbaikan.
Ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Sandai dengan Hulu Sungai, tepatnya di wilayah Kampung Sepanggang, Desa Benua Krio, kini dalam kondisi rusak berat.
Lubang besar yang di genangi air dan kubangan lumpur di sejumlah titik sering membuat kendaraan masyarakat amblas.
“Kondisi seperti ini sudah lama kami rasakan, sangat mengganggu mobilitas,” keluh seorang warga setempat.
Bupati Ketapang terpilih, Alexander Wilyo, menyatakan bahwa perbaikan jalan tersebut menjadi prioritas pembangunan ke depan.
Ia juga meminta perusahaan yang berinvestasi di sekitar wilayah tersebut untuk ikut membantu dalam penanganan darurat, seperti menimbun titik-titik terparah yang rawan kecelakaan, khususnya bagi pengendara roda dua.
“Kerusakan jalan ini harus segera di tangani karena merupakan jalur strategis yang menghubungkan berbagai desa di Hulu Sungai,” ujarnya.
Selain jalan, jembatan Sungai Kahayutn yang berada di perbatasan Kampung Sepanggang dan Mariangin, Desa Benua Krio, juga dalam kondisi kritis. Curah hujan tinggi membuat tanah di sekitar jembatan longsor hingga tergerus lebih dari dua meter.
Jembatan darurat yang hanya terbuat dari papan ini menjadi satu-satunya akses utama warga, termasuk anak-anak yang melintasi jembatan setiap hari untuk pergi dan pulang sekolah.
Kondisi ini semakin membahayakan karena kendaraan roda empat juga kerap melewati jembatan tersebut.
Bupati Ketapang terpilih meminta pemerintah desa dan kecamatan proaktif melaporkan kondisi tersebut ke pemerintah kabupaten.
“Kami harap kerusakan ini segera di tangani untuk mencegah terjadinya korban,” tegasnya.
Selain jembatan Sungai Kahayutn, terdapat sejumlah jembatan lain di wilayah ini yang kondisinya tidak kalah memprihatinkan. Pemerintah Kabupaten Ketapang di harapkan segera melakukan perbaikan menyeluruh agar mobilitas masyarakat tidak terus terganggu.
