Menparekraf Akan Buka Naik Dango Ke I di Kota Pontianak

Berita1595 Dilihat

InspirasiKalbar, Pontianak – Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak akan menggelar Naik Dango pertama di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat.

Ketua DAD Kota pontianak sekaligus Ketua Panitia Naik Dango, Yohanes Nenes, mengatakan, event tersebut dilaksanakan pada 18 hingga 21 April 2024 di Rumah Radakng Pontianak.

“Nanti akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Sandiaga Uno,” kata Yohanes Nenes, kepada wartawan, Kamis (29/02/2024) sore.

Ada sejumlah rangkaian acara disiapkan oleh pihak panitia, seperti diantaranya ritual adat Nyangahatn digelar pada 15 April 2024. Untuk tanggal 21 April dilanjutkan dengan tarian nimang padi, pertunjukan musik dan tari jubata hingga jongan tradisional.

Untuk Jongan pihak panitia akan mendatangkan Jongan dari Desa Kayu Tanam, Kecamatan Mandor yaitu Mamuraja Basaho. Tak hanya itu, Pihak panitia juga mengadakan pertandingan tradisonal seperti Menyumpit, Pangkak Gasing hingga Anyaman dan Memahat Tradisional serta Seni Tato.

“Selain itu kita juga mungkin nanti ada acara Susur Sungai Kapuas. Ini dalam rangka melihat potensi pariwisata di Kalimantan Barat,” jelasnya.

Adapun tema Naik Dango DAD Kota Pontianak ini yaitu “Membangun budaya dayak menuju Indonesia Emas 2045″. Sub tema “Melalui Naik Dango I DAD Kota Pontianak 2024, kita wujudkan partisipasi masyarakat dayak dalam peningkatan pariwisata dan ekonomi Kreatif di Kalbar”.

“Makna Naik Dango itu sendiri untuk menyampaikan rasa syukur terhadap Jubata atau Sang Pencipta atas berkah yang diberikan berupa hasil panen Padi yang berlimpah,” tuturnya.

Sebagai Ketua DAD Kota Pontianak, Nenes berharap, agar masyarakat dayak yang ada di Kota Pontianak bisa ikut berpartisipasi aktif megsukseskan acara ini, karena ini adalah momen bersejarah pertama Naik Dango diadakan di Kota Pontianak yang merupakan ibukota provinsi Kalbar.

Nenes juga menambahkan, peserta naik dango adalah DAD dari 6 (enam) kecamatan yang ada di Kota Pontianak.

Ia berharap semua rangkaian acara bisa berjalan aman dan lancar. Bahkan pihak panitia juga sudah membuat aturan ketat, bagi pihak yang menganggu keamanan akan diberikan Sanksi Adat. (RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *