Polsek Sengah Temila Gelar Bakti Religi di Gereja Santo Yohanes Pemandi

Polsek Sengah Temila melaksanakan kerja bakti bersama warga dan tokoh agama di Gereja Santo Yohanes Pemandi, Dusun Lambong, Desa Pahauman. (Foto/Humas)
InspirasiKalbar, Ngabang – Polsek Sengah Temila memaknai Hari Bhayangkara ke-79 dengan aksi nyata. Mereka tak hanya merayakannya dengan upacara, tetapi juga kerja bakti bersama warga dan tokoh agama di Gereja Santo Yohanes Pemandi, Dusun Lambong, Desa Pahauman, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Sabtu, 21 Juni 2025.
Dipimpin langsung Kapolsek Sengah Temila, Ipda Bernadus Didy Kusnadi, bersama jajarannya, kegiatan ini membawa semangat kebersamaan dan toleransi.
Baca Juga: https://inspirasikalbar.com/laki-minta-kapolri-buka-kembali-perkara-aseng-di-polresta-pontianak/
Mereka tidak segan turun tangan membersihkan area gereja, memperbaiki fasilitas kecil, hingga berdialog hangat dengan jemaat dan tokoh agama setempat.
Ipda Bernadus Didy Kusnadi menjelaskan, kegiatan ini bukan soal simbolisasi semata, tetapi bentuk nyata dari semangat Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Polri tidak hanya berdiri untuk penegakan hukum, tetapi juga hadir untuk mempererat nilai-nilai sosial dan spiritual bagi semua golongan. Bhayangkara bukan hanya soal keamanan, tetapi juga soal pelayanan dan kepedulian,” tegas Ipda Didy.
Sinergi Polri dengan tokoh agama dan masyarakat
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini harus tumbuh menjadi kebiasaan. “Kami berharap ini tidak hanya terjadi menjelang Hari Bhayangkara, tetapi terus berlanjut sebagai rutinitas untuk memperkokoh sinergi Polri dengan tokoh agama dan masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi penuh dari Pastor Selvanus Ala, OFM Cap, yang juga aktif dalam pelayanan Gereja Santo Yohanes Pemandi. Ia mengungkapkan kebahagiaannya atas kerja nyata Polsek Sengah Temila.
“Ini bukti bahwa kebersamaan antar umat beragama dan aparat negara dapat tumbuh dengan harmonis. Semoga kerja bakti ini membawa berkah dan kedamaian bagi kita semua,” kata Pastor Selvanus.
Bakti Religi ini menjadi contoh nyata bahwa Polri dan masyarakat dapat berdiri berdampingan, menjadikan nilai-nilai toleransi dan kerja sama sebagai landasan bersama. Polsek Sengah Temila menjadikan momen ini sebagai refleksi bagi seluruh anggotanya agar selalu siap hadir di tengah masyarakat, apa pun agamanya.
Kegiatan ini tak hanya mempererat hubungan Polri dengan umat Kristen setempat, tetapi juga mengirim pesan kuat bahwa semangat Bhayangkara bukan soal seremonial semata, tetapi soal kerja nyata dan pengabdian bagi semua golongan.