InspirasiKalbar,Gaza – Menurut Kementerian Kesehatan Gaza , Eskalasi konflik antara Israel dan Hamas mencapai titik kritis, dengan serangan terbaru Israel di Jalur Gaza yang dilaporkan menewaskan sekitar 100 orang warga Palestina dan melukai ratusan lainnya,
Pada hari ini, Israel mengklaim berhasil menguasai kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara. Tentara Israel menyatakan bahwa pasukan Hamas di wilayah tersebut telah “dibongkar”. Sementara itu, resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk menghentikan pertempuran telah ditunda dan dijadwalkan untuk dilaksanakan pada hari Rabu.
Jumlah total korban tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober mencapai setidaknya 19.667 warga Palestina, sementara serangan balasan Hamas terhadap Israel di laporkan telah menyebabkan hampir 1.140 kematian.
Situasi ini semakin meruncing, memunculkan keprihatinan internasional tentang dampak kemanusiaan dan perlunya penyelesaian damai di kawasan tersebut. Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi lebih lanjut seiring berjalannya waktu.
Serangan tersebut, yang terjadi pada tanggal 20 Desember, menyebabkan korban jiwa yang signifikan dan melukai ratusan orang lainnya. Kementerian Kesehatan Gaza telah berupaya menyediakan perawatan medis mendesak bagi para korban yang terluka dalam serangan tersebut.
Sementara itu, Israel mengklaim telah menguasai kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, dengan menyatakan bahwa operasi tersebut bertujuan untuk menetralisir pasukan Hamas di wilayah tersebut.
Komunitas internasional semakin prihatin dengan eskalasi kekerasan ini dan menyerukan penyelesaian damai demi melindungi nyawa penduduk sipil.
Jumlah total korban tewas di Jalur Gaza sejak awal konflik telah mencapai angka yang mengkhawatirkan, sementara perbincangan tentang keamanan dan kemanusiaan terus menjadi perhatian utama di tingkat internasional.
sumber : aljazeera.com
