InspirasiKalbar, Sekadau – Kementerian Pendidikan melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII Kalimantan Barat mengadakan workshop kuliner tradisional khas Kabupaten Sekadau di Gedung PKK, Kota Sekadau, pada Sabtu, 6 Juli 2024. Workshop ini di fasilitasi oleh praktisi budaya Kabupaten Sekadau.
Workshop ini melibatkan pakar kuliner tradisional sebagai pemateri, yang memperkenalkan peserta dari berbagai latar belakang seperti praktisi kuliner, mahasiswa, dan organisasi non-pemerintah dengan sejumlah makanan tradisional khas Kabupaten Sekadau yang termasuk dalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
Makanan yang di perkenalkan antara lain Jerok Ensabi Umo khas suku Ketungau, Jimut atau Kue Lulon, dan Jimut Renai.
Selain di perkenalkan, peserta juga di ajarkan cara membuat makanan tersebut dengan benar. Tujuan utama workshop ini adalah agar peserta memahami proses pembuatan panganan tradisional secara benar.
Ketua Panitia Pelaksana, Vero Aprolonius, mengatakan bahwa peserta workshop berasal dari berbagai elemen masyarakat.
“Workshop ini melibatkan berbagai elemen masyarakat agar lebih banyak orang yang memahami dan dapat melestarikan kuliner tradisional kita,” ujarnya.
Dewi Sara, salah satu peserta workshop, mengungkapkan antusiasmenya. “Saya sangat senang bisa belajar langsung cara membuat Jerok Ensabi dan Jimut. Ini pengalaman yang sangat berharga,” katanya.
Workshop kuliner ini merupakan upaya pelestarian kebudayaan yang ada di Kabupaten Sekadau. Di harapkan kegiatan seperti ini dapat di lanjutkan di masa mendatang untuk terus melestarikan warisan kuliner daerah. (RED)
