KPK Periksa Saksi Dugaan Korupsi Jalan Mempawah di Polda Kalbar

Tangkapan Layar dialog Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Budi Prasetyo membahas proses penanganan dugaan Korupsi jalan di Mempawah. (Foto/InspirasiKalbar)
InspirasiKalbar, Pontianak – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Kabupaten Mempawah. Setelah melakukan penggeledahan pekan lalu, tim penyidik kini memeriksa sejumlah saksi secara maraton di Polda Kalimantan Barat.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan adanya rangkaian penggeledahan pada pekan lalu di beberapa lokasi strategis. Tim turun ke rumah dinas Bupati Mempawah, rumah dinas Gubernur Kalimantan Barat, serta rumah pribadi RN yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Kalbar.
“Benar, pekan lalu tim melakukan penggeledahan di sejumlah titik, termasuk rumah dinas Bupati Mempawah, rumah dinas Gubernur Kalimantan Barat, dan rumah pribadi saudara RN. Dalam penggeledahan itu, tim mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait perkara pembangunan jalan di Mempawah,” ujar Budi dalam sebuah dialog yang dikutif, Rabu 1 Oktober 2025.
Menurutnya, barang bukti yang di amankan masih akan di dalami dan di analisis untuk melengkapi kebutuhan penyidikan. KPK memastikan setiap temuan menjadi bagian penting dalam upaya mengungkap secara terang kasus tersebut.
“Barang bukti yang kami sita tentu akan kami analisa lebih lanjut guna melengkapi kebutuhan penyidikan sehingga perkara ini semakin terang,” tegas Budi.
Selain penggeledahan, pekan ini KPK juga memeriksa saksi-saksi di Polda Kalbar. Pemeriksaan di lakukan secara maraton dengan fokus pada materi terkait proyek pembangunan dua ruas jalan di Kabupaten Mempawah.
Bupati Melawi Dilaporkan ke KPK Kasus Dugaan Korupsi Ratusan Milyar
“Pekan ini tim penyidik melakukan pemeriksaan terhadap para saksi di Polda Kalimantan Barat. Pemeriksaan ini kami fokuskan pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan proyek dua ruas jalan tersebut,” jelas Budi.
KPK menegaskan proses penyidikan akan terus berjalan secara transparan dan profesional. Lembaga antirasuah itu juga meminta semua pihak kooperatif demi mempercepat pengungkapan kasus ini.