KPK Dalami Peran Maria Lestari dalam Kasus Suap PAW DPR

Kasus Suap

Berita, Hukum, Nasional190 Dilihat

InspirasiKalbar, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami peran anggota DPR RI Maria Lestari dalam kasus suap Pergantian Antarwaktu (PAW) yang menyeret nama buronan Harun Masiku.

Maria di duga ikut terlibat dalam rombongan suap kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan melalui jalur Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

“Masih di dalami penyidik (peran Maria),” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, Jumat (27/12/2024).

Tessa mengungkapkan bahwa Maria belum dipanggil untuk di periksa. Meski demikian, KPK memastikan akan memanggilnya dalam waktu dekat, meski jadwal pastinya belum dapat di ungkap.

“Belum ada info (pemanggilan) dari penyidik,” tambah Tessa.

PAW Maria Lestari Juga Diurus Hasto

Kasus PAW Harun Masiku ternyata mengungkap fakta baru. Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebutkan bahwa Hasto tidak hanya mengurus PAW Harun, tetapi juga PAW Maria Lestari untuk Dapil Kalbar I pada 31 Agustus 2019.

“HK (Hasto Kristiyanto) menemui Wahyu Setiawan dan meminta untuk memenuhi dua usulan yang di ajukan oleh DPP, yaitu Maria Lestari Dapil Kalbar I dan Harun Masiku Dapil Sumsel I,” ungkap Setyo, Selasa (24/12/2024).

Modus serupa juga pernah di ungkap oleh KPK melalui kesaksian mantan caleg PDI Perjuangan Alexsius Akim. Akim, yang bertarung di Dapil Kalbar I, mengklaim dirinya memenangkan suara terbanyak dalam Pemilu 2019, tetapi gagal di lantik karena di depak oleh PDIP tanpa alasan jelas.

“Yang jelas saya yang harusnya di lantik, tapi saya diberhentikan,” ujar Alexsius saat di periksa di Gedung KPK, Senin (5/8/2024). Terhadap persoalan ini, Alexsius Akim merasa di perlakukan tidak adil oleh PDIP.

Profil Maria Lestari

Maria Lestari, lahir di Pontianak pada 31 Desember 1981, merupakan istri dari Herculanus Heriadi, mantan Wakil Bupati Landak yang kini menjabat Ketua DPRD Landak. Ia telah menjabat sebagai anggota DPR RI dari Dapil Kalimantan Barat I selama dua periode, 2019-2024 dan 2024-2029.

Sebelum terjun ke dunia politik, Maria memulai kariernya sebagai admin pajak di beberapa perusahaan, termasuk PT Alam Lening dan PT Sanbe Farma. Karier politiknya di mulai dari DPRD Provinsi Kalimantan Barat sebelum melangkah ke Senayan mengeser Posisi Alexius Akim dan Michael Jeno.

Keterlibatan Maria dalam kasus ini menambah daftar panjang politisi yang terseret dalam pusaran suap PAW, memperlihatkan tantangan besar dalam menjaga integritas proses politik di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *