InspirasiKalbar, Pontianak – Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-79 Republik Indonesia, UPT Panti Sosial Anak, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat, menyelenggarakan serangkaian perlombaan khusus bagi anak-anak yang kurang mampu, yatim, dan piatu.
Acara ini menjadi momen istimewa bagi anak-anak yang tinggal di panti, memberikan mereka kesempatan untuk merasakan kegembiraan di hari kemerdekaan.
Kegiatan ini ditutup oleh Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat, Kusnadi, yang hadir mewakili Kepala Dinas.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Tuna Sosial, Suparman, menjelaskan bahwa perlombaan yang diadakan mencakup berbagai kategori, salah satunya adalah lomba puisi.
“Perlombaan ini bertujuan untuk memberikan semangat dan kebahagiaan kepada anak-anak di sini, agar mereka juga bisa merasakan sukacita seperti anak-anak lainnya di luar sana pada momen Hari Kemerdekaan,” kata Suparman, yang juga bertindak sebagai koordinator lomba.
Suparman yang merupakan Pengiat Seni dan Budaya Kalbar ini mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat atas dukungan yang memungkinkan terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga mengumumkan para pemenang lomba puisi, di mana Adelia keluar sebagai Juara 1 dan Chin Dhea sebagai Juara 2.
Selain menjadi ajang untuk merayakan kemerdekaan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengasah kemampuan, minat, dan bakat anak-anak yang berada di bawah asuhan Dinas Sosial.
Suparman menambahkan bahwa anak-anak berbakat juga difasilitasi untuk mengikuti berbagai lomba dan event, seperti Pekan Gawai Dayak tingkat Provinsi Kalbar.
Tidak hanya fokus pada pendidikan formal, anak-anak di UPT Panti Sosial Anak juga dibina dalam bidang keterampilan, seperti membuat kerajinan tangan. Hasil karya mereka bahkan digunakan untuk mempercantik lingkungan tempat tinggal di panti.
Anak-anak yang berada di panti ini berasal dari keluarga yang kurang mampu, serta yatim dan piatu. Mereka disekolahkan hingga lulus SMA dengan semua biaya ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Anak-anak ini berasal dari berbagai kabupaten dan kota di seluruh Kalbar, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK.
