Bupati Muda lihat kondisi Bayi Ditemukan di Sungai Bemban

Blog294 Dilihat
InspirasiKalbar, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Ketua TP PKK Rosalina Muda menyambangi Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak, Jumat (24/11) pagi.
Keduanya melihat langsung kondisi bayi yang sempat ditelantarkan orang tuanya di teras rumah warga di Sungai Bemban Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Rabu (22/11) dini hari.
Muda mengaku takjub melihat kondisi sang bayi. Sebab meski ditemukan dengan tali pusar yang dipotong asal-asalan, kondisi bayi tetap sehat walafiat.
“Ini sungguh kuasa dari Allah taala. Coba saja kalau ditemukannya terlambat, pasti akan terjadi pendarahan pada bayi ini,” kata Muda sambil mencium bayi tersebut.
Muda menambahkan, secara kemanusiaan hal ini menjadi tanggung jawab semua pihak untuk menyelamatkan anak manusia yang merupakan karunia dari Allah.
“Dengan ini, akan tertanggal hati nurani kita karena generasi kita dimulai dari ibu yang mengandung yang terjaga kondisi bayinya. Namun Alhamdulillah, saat ini kondisi bayi yang telantar itu terselamatkan dan dalam kondisi yang sehat,” ucap Muda lirih.
Muda mengaku sangat bersyukur setelah melihat kondisi kesehatan bayi yang ternyata sangat baik.
“Kalau kita melihat kondisi bayi yang sehat dan tidak menangis ini, tentunya kita bersyukur karena Allah memberikan perlindungan penuh kepada bayi ini. Sebab saat ditemukan, kondisi bayi membiru dikarenakan cuaca dingin di malam hari,” tuturnya.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo, Josep Ginting, mengatakan, bayi ditemukan dalam keadaan hipotermia (kedinginan). Namun pihaknya telah melakukan penanganan secara maksimal sehingga kondisi bayi sudah membaik.
“Kondisi bayi masih sedikit kuning dan memerlukan terapi blue light. karena saat ditemukan bayi ini dalam kondisi kedinginan,” terangnya.
Lebih lanjut Josep menjelaskan setiap bayi sangat rentan terhadap suhu dingin. Karena itu, bayi yang baru dilahirkan tidak boleh langsung dimandikan namun harus dihangatkan terlebih dahulu.
Josep menjelaskan saat ini bayi tersebut masih menjalani perawatan intensif.
“Kami melalui dokter anak dan perawat akan terus memberikan perawatan yang maksimal agar bayi ini dalam kondisi sehat saat dipulangkan nanti,” Pungkaanya. (Prokopim/RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *