Cinta Laura Bangga Terlibat dalam Animasi Lokal “Jumbo”

Jakarta — Aktris sekaligus penyanyi keturunan Indonesia-Jerman, Cinta Laura Kiehl, mengisi suara karakter hantu dalam film animasi lokal berjudul Jumbo produksi Visinema Studios. Menariknya, dalam pengisiannya, Cinta menggunakan bahasa Jerman.

Dalam konferensi pers yang di gelar di Jakarta pada Kamis, Cinta mengungkapkan bahwa karakter hantu yang di perankannya awalnya di rancang berbicara dalam bahasa Belanda. Namun, karena keterbatasannya dalam berbahasa Belanda, tim produksi akhirnya menyesuaikan dengan mengganti dialog karakter tersebut ke bahasa Jerman, yang lebih dikuasainya.

“Awalnya memang pakai bahasa Belanda, tapi karena aku enggak lancar, akhirnya di ganti ke bahasa Jerman,” ujarnya.

Cinta juga menyatakan antusiasmenya menjadi bagian dari film animasi ini, yang ia sebut sebagai proyek membanggakan bagi para pelaku industri kreatif di Indonesia. Ia menyebut dirinya telah menjadi penggemar film animasi sejak kecil.

Jumbo membawa pesan relevan,

Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa Jumbo membawa pesan yang relevan, terutama dalam konteks penggunaan media sosial di era digital saat ini. Menurutnya, kehidupan digital seringkali memunculkan rasa iri dan ketidakamanan, karena masyarakat cenderung membandingkan diri dengan kehidupan orang lain yang di tampilkan di media.

“Media sosial punya sisi positif dan negatif. Di era digital ini, banyak orang merasa tidak cukup hanya karena terpengaruh oleh apa yang mereka lihat. Pesan Jumbo penting karena mengajak kita untuk menghargai imajinasi dan kehidupan nyata kita,” katanya.

Ia juga mengapresiasi pesan moral dari film ini yang di tampilkan melalui karakter Don dan para sahabatnya. Film ini menunjukkan imajinasi bisa menjadi sumber kebahagiaan, dan hubungan dengan orang-orang terdekat yang paling bernilai dalam hidup.

“Yang penting bukan cuma mimpi besar, tapi juga siapa yang mendampingi kita dalam perjalanan hidup,” tambahnya. “Belajarlah untuk mendengar, bukan hanya ingin di dengar.”

Walaupun film ini di kemas sebagai animasi anak, Cinta menilai bahwa Jumbo juga relevan bagi penonton dewasa. Ia mengatakan, kadang orang dewasa pun perlu di ingatkan pikiran tetap positif dan tidak mudah menyerah.

Jumbo sendiri mengisahkan tentang Don, seorang anak yang kerap mengalami perundungan karena tubuhnya yang besar. Dalam ceritanya, Don mengikuti sebuah ajang pencarian bakat dan menemukan kekuatan dari penerimaan diri, makna persahabatan, serta pentingnya cinta keluarga.