Menpan-RB Soroti RSUD SSMA Pontianak Raih Predikat WBBM dan Tenaga Kesehatan Tidak Merata

Berita, Nasional541 Dilihat

Inspirasikalbar.Pontianak-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan penghargaan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak atas penerimaan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

“Predikat WBBM bukanlah pencapaian yang mudah. Ini merupakan suatu prestasi yang patut diapresiasi. Selain menjadi bebas dari korupsi, RSUD SSMA juga terbukti memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” katanya dalam kunjungan kerja ke RSUD SSMA Pontianak, Kalimantan Barat, pada hari Selasa.

Pemerintah saat ini sedang mendorong perubahan dalam birokrasi untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, sesuai arahan Presiden. Hal ini termasuk dalam upaya mengurangi hambatan administratif yang tidak perlu serta mempercepat proses pelayanan agar manfaatnya dapat dirasakan dengan cepat oleh masyarakat.

“Saat ini, fokus kami adalah membuat birokrasi yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kami akan memulainya dengan mengurangi administrasi berlebihan dan memangkas proses yang terlalu panjang, sehingga pelayanan dapat lebih efisien dan efektif,” tambah Menpan-RB.

Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, didampingi oleh Pelaksana Tugas (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian dan Direktur RSUD SSMA Kota Pontianak  Eva Nurfarihah, melakukan peninjauan langsung terhadap pelayanan dan fasilitas yang tersedia di rumah sakit tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi peningkatan kualitas pelayanan di RSUD ini, baik dari segi kebersihan maupun keteraturan dalam penyelenggaraannya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Menpan-RB menyoroti masalah kekurangan tenaga kesehatan ASN di Indonesia, yang disebabkan oleh kurangnya rekrutmen baru dan distribusi yang tidak merata. Dia berharap adanya kebijakan afirmatif yang dapat membantu memperbaiki distribusi SDM tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.

“Kami menyadari adanya masalah penumpukan pasien di beberapa sektor layanan kesehatan, terutama dalam penanganan penyakit syaraf. Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mencari solusi yang tepat terkait hal ini,” jelasnya.

Menpan-RB juga mengemukakan bahwa redistribusi dokter yang belum merata menjadi salah satu masalah yang perlu segera diselesaikan. Dia berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mencari solusi yang tepat agar distribusi dokter dapat lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyambut baik kunjungan Menpan-RB ini sebagai upaya untuk memastikan bahwa predikat WBBM yang telah diberikan masih dapat dipertahankan dengan baik oleh RSUD SSMA Pontianak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *