Pemkab Kubu Raya Akan Bangun Gedung Dekranasda

IMG_8032 (1)

Foto : Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya.

Inspirasikalbar, Kubu Raya– Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyatakan bahwa pembangunan gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) masih belum menjadi prioritas utama dalam waktu dekat. Hal ini di sampaikan langsung oleh Bupati Kubu Raya, Sujiwo, saat menanggapi wacana pembangunan fasilitas tersebut untuk mendukung para pelaku kerajinan lokal.

Dalam keterangannya, Sujiwo menegaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penghitungan menyeluruh terhadap kemampuan keuangan daerah, terutama dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.

“Pertama, saya mesti hitung dulu kemampuan keanggaran kita. Di tahun ini kita membahas APBD tahun 2026, tetapi rencana itu ada,” ujarnya, Rabu (11/6/2025).

Meski pembangunan gedung Dekranasda telah masuk dalam perencanaan jangka panjang, Bupati Sujiwo menekankan bahwa fokus utama pemerintah daerah saat ini adalah memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat, terutama yang menyangkut infrastruktur publik.

“Rencana itu ada, hanya kita akan prioritaskan dulu untuk kepentingan publik, masalah infrastruktur, jalan, jembatan, irigasi, sekolah, puskesmas, dan sebagainya,” ungkapnya.

Menurut Sujiwo, keberadaan gedung Dekranasda sejatinya akan sangat membantu para pelaku usaha kerajinan di Kubu Raya dalam hal promosi dan pemasaran produk. Gedung tersebut di rancang untuk menjadi pusat koordinasi dan promosi produk lokal, bahkan hingga ke tingkat nasional dan internasional.

“Gedung Dekranasda ini kan sebenarnya untuk membantu para pelaku pengrajin yang ada di Kabupaten Kubu Raya, sehingga ada tempat untuk mempromosikan. Kemudian Dekranasda ini kan lebih kepada bagaimana membantu mengkoordinir pengrajin-pengrajin yang ada di Kubu Raya,” jelasnya.

Dekranasda ujung tombak promosi dan pemasaran produk unggulan daerah

Ia melanjutkan, peran Dekranasda bukan hanya sebagai pusat aktivitas kerajinan, tetapi juga sebagai ujung tombak promosi dan pemasaran produk unggulan daerah.

“Kita sebagai kayak marketing-nya, kita promosikan sampai ke luar provinsi, bahkan ke luar negeri kalau memang layak untuk di jual di luar negeri,” tambahnya.

Meskipun menyatakan keinginan untuk membangun gedung tersebut tetap ada, Sujiwo menyebut bahwa keterbatasan anggaran daerah membuat pihaknya harus menempatkan kebutuhan publik sebagai prioritas utama.

“Kalau keinginan untuk membangun gedung itu ada, hanya memang belum terlalu prioritas, karena memang kami masih tetap akan memprioritaskan yang memang langsung mendarat untuk kepentingan publik,” tegasnya.

Beberapa sektor yang menjadi perhatian utama Pemkab Kubu Raya saat ini antara lain infrastruktur jalan poros, lingkungan, jembatan, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan. Sujiwo mengungkapkan, masih banyak sekolah dan puskesmas di Kubu Raya yang tidak layak dan membutuhkan perbaikan mendesak.

“Seperti infrastruktur, jalan, lingkungan, jalan poros, jembatan, irigasi, kemudian sekolah-sekolah kita juga banyak yang rusak, kemudian puskesmas-puskesmas kita juga masih banyak yang tidak layak, dan lain sebagainya. Sementara anggaran kita masih sangat terbatas,” tutupnya.

Pernyataan Bupati ini sekaligus memberikan gambaran atas kebijakan pembangunan daerah yang lebih mengedepankan kebutuhan dasar masyarakat. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif melalui Dekranasda, namun secara bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *