H. Bu Bantah Tuduhan Terlibat PETI di Suhaid

f07313d3-fc98-46a2-aab2-97398e1e148a

Minta Media Bersangkutan dan APH Cek Fakta Lapangan

Inspirasikalbar,Kapuas Hulu –Nama H. Bu kembali disebut dalam pemberitaan sejumlah media online terkait dugaan keterlibatannya dalam kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu.

Namun, pria yang namanya di kaitkan sebagai “bos lapangan” dalam aktivitas PETI tersebut dengan tegas membantah tudingan itu dan menyebut pemberitaan tersebut tidak berdasar.

Saat di konfirmasi langsung oleh tim Inspirasikalbar.com pada Kamis (13/6), H. Bu menyatakan bahwa tuduhan terhadap dirinya tidak benar dan sangat merugikan nama baik serta keluarganya.

Ia menantang media yang bersangkutan untuk membuktikan tuduhannya langsung di lapangan.

“Silakan di cek ke lapangan, di mana lokasi yang di tuduhkan itu? Di mana alat-alat yang di sebut milik saya? Coba tunjukkan. Kalau memang benar saya terlibat, tidak mungkin saya berani bicara seperti ini,” ucap H. Bu.

Ia juga menyayangkan pemberitaan yang terus-menerus mengarah padanya seolah menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas aktivitas PETI di kawasan tersebut.

Menurutnya, tudingan itu seperti di buat-buat dan sengaja menyudutkan dirinya.

“Heran saya, kenapa tidak habis-habis media menyebut nama saya. Seolah-olah saya ini yang paling besar bermain di sana. Padahal kalau mau jujur, banyak pemilik lahan yang justru membuka area untuk kegiatan PETI itu. Silakan saja cek ke lapangan,” tegasnya.

Lebih lanjut, H. Bu meminta aparat penegak hukum, khususnya dari Polda Kalimantan Barat dan Polres Kapuas Hulu, untuk memanggil pihak media yang terus menyudutkannya tanpa bukti kuat. Ia menilai pemberitaan tersebut sangat tendensius dan bisa menimbulkan fitnah yang meluas di tengah masyarakat.

“Saya minta kepada Polda Kalbar dan Polres Kapuas Hulu agar memanggil media yang terus menyudutkan saya. Ini bukan hanya mencoreng nama saya, tapi juga bisa memecah belah masyarakat. Kalau memang saya salah, buktikan saja di lapangan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *