Mahasiswa Kalbar Soroti Setahun Prabowo–Gibran
Inspirasikalbar,PONTIANAK – Mahasiswa Kalimantan Barat menyoroti satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka yang di nilai sudah menunjukkan langkah positif, namun realisasinya masih setengah jalan.
Refleksi tersebut muncul dalam Diskusi Publik bertajuk “Menyambut Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran, Kebijakan, Harapan, dan Dukungan Kaum Muda” yang di gelar oleh Gabungan Mahasiswa Kalbar di Kopi Tiam 1/2, Jalan Sepakat 2, Pontianak, Senin (27/10/2025) malam.
Tiga narasumber hadir memberi pandangan kritis, yakni Ketua DPD KNPI Pontianak Zean Novrian, Aktivis Demokrasi Muhammad Khairuddin, dan Da’i IKADI Kalbar Syaiful.
Ketua DPD KNPI Pontianak, Zean Novrian, menilai arah kebijakan Presiden Prabowo dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional cukup terlihat, terutama di sektor pangan. Namun ia menilai capaian tersebut belum sepenuhnya dirasakan masyarakat.
“Kita akui ada kemajuan di produksi beras dan jagung, tapi pertanyaannya, apakah masyarakat di lapisan bawah sudah merasakan dampaknya?” ujarnya.
Ia juga menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bagus secara konsep, tetapi belum maksimal di lapangan.
Sementara itu, Muhammad Khairuddin mengapresiasi dorongan pemerintah terhadap investasi dan lapangan kerja, namun menilai keberhasilan ekonomi makro belum menjawab problem pengangguran di daerah.
“Investasi besar tidak otomatis menjawab pengangguran. Pemerintah harus memastikan pemerataan, bukan hanya pertumbuhan,” katanya.
Sedangkan Syaiful dari IKADI Kalbar menilai hilirisasi industri dan digitalisasi ekonomi sebagai langkah penting menuju kemandirian nasional, tetapi harus melibatkan generasi muda dan pelaku lokal.
“Hilirisasi jangan hanya jadi jargon ekonomi elite. Anak muda harus di libatkan agar manfaatnya terasa,” tegasnya.
Ia menambahkan, apresiasi terhadap pemerintah sah-sah saja, namun kontrol publik harus tetap hidup.
“Kritik itu bentuk cinta pada negeri,” pungkasnya.
