InspirasiKalbar, Pontianak – Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 membawa sukacita yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tak hanya mereka yang merayakannya.
Ellysius Aidy, salah satu warga Pontianak yang tidak merayakan Imlek, mengaku turut merasakan kegembiraan yang sama dengan teman-teman yang merayakan.
“Imlek menjadi momen untuk saling berkomunikasi antarwarga dari latar belakang agama dan budaya yang berbeda, namun tetap bersatu dalam bingkai NKRI,” ujar Ellysius.
Menurutnya, perayaan Imlek di Pontianak bukan hanya ajang untuk merayakan tradisi, tetapi juga sarana memperkokoh persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman masyarakat.
“Semoga dengan perayaan Imlek tahun ini, persatuan semakin kuat. Banyak kegiatan budaya yang bisa kita nikmati, seperti atraksi barongsai dan permainan naga,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat Kalbar, khususnya warga Pontianak, yang turut merasakan semangat Imlek.
“Mari kita jaga dan rawat keberagaman budaya ini menuju Indonesia Emas. Dengan saling toleransi, Kalbar bisa menjadi contoh kehidupan yang damai, aman, dan tenteram bagi daerah lain,” tuturnya.
Imlek di Pontianak tidak hanya menjadi momen religius, tetapi juga sebuah pesta budaya yang menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang.
Suasana penuh harmoni ini menjadi bukti nyata bahwa keberagaman adalah kekuatan yang harus terus dijaga demi kemajuan bangsa.
